BANTENRAYA.COM – Pada acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12), Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan kepada calon legislatif (Caleg) dan calon kepala daerah (Cakada) yang belum berhasil terpilih dalam Pemilu maupun Pilkada 2024.
Ia mengingatkan mereka untuk tidak menyerah, terutama yang gagal dalam Pilkada, dan untuk terus berjuang.
“Jadi saudara-saudara, terutama yang kemarin di Pilkada belum terpilih, benar (apa yang disampaikan) Ketum kalian, jangan pernah menyerah,” kata Prabowo.
Baca Juga: Series Main Api Episode 4A dan 4B, Berikut Link nonton Beserta Spoiler dan Jam Tayang
Prabowo menekankan bahwa kekalahan dalam kontestasi politik adalah hal yang biasa.
Ia berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana dirinya pernah mengalami kekalahan dalam Pilpres sebelumnya, namun memaknai setiap kekalahan sebagai bagian dari proses belajar dan pengembangan diri.
Ia menganggap perjuangan yang panjang, seperti yang dijalaninya selama 20 tahun (2004, 2009, 2014, 2019), adalah bagian dari perjalanan menuju tujuannya.
Baca Juga: Perluas Layanan Pembayaran Pajak, Bapenda Kota Serang Launching Program Amanah
“Makanya saya perlu waktu lama untuk jadi Presiden RI. Saya menganggap itu sebagai bagian penggembelengan, bagian pendidikan. Sebenernya capek juga (berkontestasi) 20 tahun, 2004, 2009, 2014, 2019, baru tahun 2024. Tapi, mungkin itu yang membuat perjalanan, itulah yang harus saya tempuh,” kata Prabowo.
“Bertarung, jatuh, biasa. Yang tidak biasa, berdiri lagi, bertarung lagi. Ini pelajaran yang saya jalankan,” sambungnya.
Lebih lanjur Prabowo mengaku setuju dengan pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyebut perlu ada perbaikan pada sistem demokrasi di negeri ini.
Baca Juga: Realisasi Pajak Daerah Kota Serang 2024 Meningkat Signifikan
“Saya tertarik pemikiran Ketum Partai Golkar. Menurut saya, kita harus perbaiki sistem kita, dan kita tidak boleh malu untuk mengakui bahwa kemungkinan sistem ini terlalu mahal, betul? Dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga. Yang menang lesu, apalagi yang kalah. Kita harus berani mengoreksi diri,” pugkas Prabowo.***
 
			
















