BANTENRAYA.COM – Oknum pengasuh Pondok Pesantren atau Ponpes Bani Ma’mun di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang berinisial K diduga melakukan tindak asusila terhadap santriwatinya.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian melakukan penyelidikan hingga dilakukan penggerebekan terhadap sang pengurus Ponpes Bani Ma’mun tersebut.
Video penggerebekan Polisi bersama warga di rumah oknum pengasuh Ponpes Bani Ma’mun pun viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Open Magang! Rekrutmen Kriya Mandiri Region 11 untuk Lulusan SMA, SMK, D3, dan S1
Lantaran geram dengan sosok tersebut, warga pun melampiaskannya dengan melakukan perusakan terhadap bangunan ponpes.
Selain dikenal sebagai pengasuh ponpes, K juga disebut menjadi sosok yang jarang bergaul dengan warga sekitar.
Sekretaris Desa Gembor Udik Kayumi mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti kegiatan keseharian dari terduga pelaku di ponpes.
“Dia katanya pernah mondok di pesantren. Tapi kalau bermasyarakat memang kagak agak kurang, cuma untuk pengajian ada setiap malam Jumat dan diikuti masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Ponpes Bani Ma’mun Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Senin 2 Desember 2024.
Baca Juga: Tips Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga, Gak Perlu Panggil Tukang Urut
Ia menjelaskan, pasca penggerebekan, para santri sudah meninggalkan ponpes dan pulang ke rumahnya masing-masing
“Informasinya santri sudah pada pulang ke rumahnya masing-masing. Kalau dulu santrinya banyak tapi makin ke sini semakin sedikit dan sisanya hanya 12 orang, ” Katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kecamatan Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan mengatakan, secara legalitas Ponpes Bani Ma’mun juga belum terdaftar dan tercatat secara resmi di Departemen Agama (Depag).
Baca Juga: Segera Tayang di Bioskop Pekan Ini, Berikut Cuplikan Cerita Film Sampai Nanti, Hanna!
“Pesantren ini berdiri sejak tahun 2015 yang lalu. Tapi informasinya sampai saat ini Ponpes Bani Ma’mun belum terdaftar di Depag, ” Katanya.
Ia mengungkapkan, pesantren saat ini sudah ditinggalkan oleh para santri dan pihaknya masih melakukan penyelidikan di Pondok Pesantren dan masyarakat.
“Saat ini kita membersihkan puing-puing akibat kejadian aksi dari masyarakat kemarin,” ungkapnya.
Baca Juga: Segera Tayang di Bioskop Pekan Ini, Berikut Cuplikan Cerita Film Sampai Nanti, Hanna!
“Saat ini ustaz sudah diamankan di kepolisian setelah pihak polisi melakukan penangkapan di plafon rumah orang tuanya, ” Tuturnya. ***