BANTENRAYA.COM – Dessi seorang perempuan tangguh di Desa Honggobayan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo wajahnya memancarkan semangat tak pernah pudar dan ketekukan dalam dirinya.
Bermodalkan pengalawaman sebagai karyawan minimarket, Dessi berhasil membalikkan kehidupannya dengan membuka toko kelontong yang kini berkembang pesat berkat kemitraan dengan AgenBRILink dan program kelompok Mekaar.
Dessi yang memiliki pengalaman selama 8 tahun bekerja sebagai karyawan minimarket sejak 2008 dan karyawan toko buku hingga 2015, perjalanan kariernya berhenti ketika ia melangsungkan pernikahan.
Namun, Dessi tak memilih diam setelah menikah dan terus ingin menyalurkan kemampuannya untuk berkarya.
“Setelah anak saya mulai besar, saya mulai memutar otak, dan di lingkungan saya yang mayoritas kos-kosan, saya memutuskan untuk membuka toko kelontong,” kata Dessi.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg Kembali Rusak Fasilitas Berupa Lampu Jalan, Wajah Pelaku Terpampang Jelas
Langkah pertamanya adalah mencari modal, dan BRI menjadi pilihan utamanya. Berbekal ilmu ritel yang didapat dari pekerjaan sebelumnya, Dessi mengajukan pinjaman ke BRI yang akhirnya disetujui.
Meski mengalami pasang surut dalam berbisnis, semangatnya tak pernah pudar.
Selain sukses dalam menjalankan usaha kelontong, Dessi juga aktif sebagai Ketua Kelompok Mekaar di desanya, yang kini memiliki 15 anggota.
Dessi mengaku, dahulu anggotanya hanya berjumlah 10 orang, namun sekarang sudah bertambah menjadi 15 orang, dan beberapa diantaranya sudah lulus serta dapat berdiri sendiri.
Kemitraannya dengan menjadi AgenBRILink semakin memperkuat usahanya.
Baca Juga: Dishub Kabupaten Serang Kaji Pemberlakuan Jam Operasional Truk ODOL di Jalan Kramatwatu
Dessi mengungkapkan bahwa dirinya bergabung dengan AgenBRILink sekitar setahun yang lalu dan meskipun modal awalnya minim, jumlah transaksinya kini sudah banyak.
AgenBRILink menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pendapatan usahanya. Dengan sekitar 50 transaksi per hari, ia merasa sangat terbantu. Manfaat dari kerja sama dengan BRI ini sangat membantu kesejahteraan ekonomi keluarganya, jadi pengeluaran rumah tangga tidak terlalu dipikirkan lagi.
Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama mengatakan, jumlah AgenBRILink saat ini sudah mencapai 1 juta agen dan pencapaian ini merupakan bentuk upaya BRI dalam memberikan akses layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
“Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan salah satu inovasi utama BRI yang dirancang untuk memperluas jangkauan layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen-agen lokal di berbagai daerah,” papar Candra.
Candra mengungkapkan pencapaian ini merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia.
Baca Juga: Pesta Rakyat Hari Jadi Kabupaten Serang Ke-498 Dimulai Hari Ini, Berikut Agenda Lengkapnya
Kehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.
Perseroan pun turut mendukung pemberdayaan ekonomi dengan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.
“Pencapaian ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pelayanan pelanggan. Ke depan, BRI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia,” tutupnya.
Ke depan, Dessi berencana membuka cabang baru untuk toko kelontongnya.
“Insya’Allah, setelah pinjaman saya lunas, saya mau buka cabang baru,” ujarnya penuh harap. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, ia yakin mampu mengelola cabang baru dengan baik.
Baca Juga: Pemandian Cikoromoy Jadi Primadona Wisata di Banten, Air Seperti Ini Tak Ada Daerah Lain
Pesannya untuk para pengusaha lain, terutama yang baru memulai, adalah untuk tetap semangat dan tidak patah arang. “Jangan pernah putus asa. Selalu ada opsi dan peluang, asalkan kita mau berusaha dan kreatif,” pesan Dessi mengakhiri wawancara.***



















