BANTENRAYA.COM – Telkomsel berkolaborasi dengan Huawei meluncurkan teknologi 5G standalone (SA) pertama di Indonesia, guna mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pelabuhan di Indonesia.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna menyatakan, sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas layanan kami melalui adopsi teknologi baru guna dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan,” kata Indra dikutip Bantenraya.com, Jumat 23 Agustus 2024.
Indra melanjutkan, kolaborasi ini bukan hanya bukti dari inisiatif strategis Telkomsel, tetapi juga selaras dengan semangat Indonesia, yang menginspirasi Telkomsel untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Baca Juga: Marak Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Satpol PP
“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kami memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati lebih banyak manfaat dari teknologi yang dihadirkan, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia Tenggara,” imbuhnya.
Director of Huawei Indonesia ICT Marketing and Solution Sales Dept Wang Xiaming mengatakan, selama lima tahun terakhir 5G telah mendorong perubahan yang cepat dalam industri, jaringan, dan teknologi dengan berbagai potensi use case yang lebih matang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang hampir tak terbatas, sehingga menciptakan banyak peluang untuk monetisasi.
“Ke depan, Huawei akan terus mengembangkan beragam inovasi di berbagai bidang untuk mendukung para operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri yang berkelanjutan melalui inovasi yang tiada henti untuk mempercepat dunia menuju era baru 5G komersial,” papar Wang.
Baca Juga: Show Room di Kota Serang ini Tawarkan Banyak Used Car Mewah
Dengan menggunakan teknologi 5G SA, Telkomsel akan menghadirkan use case Smart Port yang mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, dan AI yang terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih dan beroperasi di jaringan 5G untuk membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN).(***)