BANTENRAYA.COM – Dewan Ketahanan Nasional menilai pelaksanaan percontohan makan bergizi gratis di Kota Cilegon lebih baik dibandingkan dengan beberapa daerah sebelumnya dengan program yang sama.
Meski tentunya, akan ada evaluasi atas berbagai kendala yang masih dialami dalam pelaksaan uji coba makan bergizi gratis di Kota Cilegon.
Hal itu, agar nantinya program makan bergizi gratis pada 2025, berbagai kesulitan bisa teratasi sehingga pihaknya masih akan mencari daerah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Amunisi Hasbi-Amir Hamzah di Pilkada Lebak 2024 Bertambah, PPP Akui Kredibilitas Sang Bakal Paslon
Sekretaris Tim 5 Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Nevy Dwi Soesanto yang hadir saat pelaksanaan percontohan makan bergizi gratis menyampaikan, dalam pelaksanaan sudah sangat positif.
“Pelaksanaan kali ini lebih baik dari sebelumnya, dan kami akan mengevaluasi kendala yang ada untuk meningkatkan program ini di tahun 2025,” ujar Nevy, Senin 19 Agustus 2024.
Nevy menambahkan, akan mencari daerah dengan tingkat kesulitan tinggi, sehingga bisa mengukur berbagai kendala yang ada nantinya.
Baca Juga: KPU Kota Cilegon Siapkan Helpdesk Pencalonan, Pendaftaran Paslon Dibuka Pekan Depan
“Pilot project ini akan dilanjutkan di Jawa Tengah dan daerah lainnya, dengan fokus pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi,” ujarnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian yang hadir mengawasi secara langsung program tersebut.
Dimana, antusiasme orang tua terlihat saat anak-anaknya mendapatkan makan bergizi gratis tersebut.
Baca Juga: 4 Perusahaan Galian Tanah di Pandeglang Diduga Nunggak Pajak
“Kami sangat bahagia melihat anak-anak menikmati makan bergizi gratis dan mendengar kepuasan dari orang tua yang merasa tenang akan terpenuhinya gizi seimbang bagi anak-anak mereka,” ungkapnya.
Untuk menyediakan makan tersebut ditambah susu, papar Helldy, untuk biaya siswa SD Rp18.3250 dan untuk siswa SMP adalah Rp21.300.
“Angka tersebut sudah termasuk susu namun belum termasuk pajak,” tegasnya. ***



















