BANTENRAYA.COM – Pasangan koalisi Isro Miraj dan Nurrotul Uyun di Pilkada Kota Cilegon yang hanya didukung Partai Nasdem dan PKS optimis bisa menang.
Meski hanya 2 partai, bakal pasangan calon Isro-Uyun diyakini bisa mendulang suara dan memenangkan Pilkada 2024.
Optimisme untuk Isro-Uyun berkaca pada Pilkada 2020 lalu dimana, partai pendatang baru Partai Berkarya dan koalisinya PKS bisa menumbangkan koalisi besar.
Baca Juga: KKN Kelompok 53 UIN SMH Banten Gelar Penyuluhan Bahaya Bank Keliling di Desa Panjang Jaya
Disisi lain, Isro Miraj merupakan salah satu elite Partai Golkar yang memiliki simpatisan dan gerbong yang akan solid memberikan dukungan.
Diketahui, Pasangan calon kepala daerah untuk Kota Cilegon semakin mengerucut hanya ketiga pasangan yakni Helldy Agustian – Alawi Mahmud, Isro Miraj – Nurrotul Uyun dan Robinsar – Fajar Hadi Prabowo.
Helldy dan Alawi sendiri sudah mendapatkan dukungan dari Gerindra sebanyak 7 kursi, PAN 6 kursi dan PKB 1 kursi, serta partai non parlemen PBB dan PSI.
Baca Juga: Helldy Agustuan Pastikan Permudah UMKM di Kota Cilegon, Ungkap Berbagai Layanan Gratis
Total suara yang diperoleh para partai pendukung Helldy – Alawi sendiri sebanyak 88.417 atau 33 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024 yaitu 270.622 suara sah.
Rinciannya yakni PKB 9.506 suara, Gerindra 39.708 suara, PAN 34.916 suara, PBB 2.796 suara dan PSI 1.491 suara.
Untuk pasangan Isro – Uyun hanya 2 partai yakni PKS 4 kursi dengan suara 21.641 dan Nasdem 4 kursi dengan 26.343 suara.
Baca Juga: 709 Mahasiswa Untirta Jalani Wisuda Gelombang IV, Rektor Pesan Agar Aplikasikan Value JAWARA
Total suara yakni 47.984 atau 18 persen dari suara sah Pemilu 2024 sebanyak 270.622.
Lalu ada Robinsar – Fajar yang mendapatkan dukungan Golkar dengan 8 kursi sebanyak 52.038 suara dan PPP sebanyak 5 kursi dengan 38.976 suara.
Jumlah suara sendiri mencapai 91.014 suara atau 34 persen dari total 270.622 suara sah di Pemilu 2024.
Baca Juga: Siap-siap! Tangerang Great Sale 2024 akan Segera Digelar
Sisanya yakni PDIP 1 kursi dengan 13.348 suara, Gelora 1 kursi 6.057 suara, Demokrat 3 kursi dengan 19.243 suara belum memberikan dukungan.
Untuk partai non parlemen ada Buruh 2.576 suara, PKN 64 suara, Hanura 320 suara, Garuda 275 suara, Perindo 311 suara dan Umat 1.013 suara belum memberikan dukungan.
Total suara partai yang belum memberikan dukungan yakni 43.207 suara atau 15 persen dari jumlah suara sah Pemilu sebesar 270.622 suara.
Baca Juga: Siap-siap! Tangerang Great Sale 2024 akan Segera Digelar
Tim Pemenangan Pasangan Isro Uyun yakni Sutisna Abas menjelaskan, jika koalisi partai bukan ukuran keterpilihan dalam Pilkada.
Akan tetapi akan bergantu pada bagaimana paslon mampu menyampaikan gagasan program kepada masyarakat.
“Ukuran ketepilihan bukan sedikit dan banyaknya partai. Tapi bagaimana, meykinkan dengan program yang disampaikan,” tuturnya.
Baca Juga: TAMAT! Nonton Drakor The Auditors Episode 12 Sub Indo, Beserta Spoiler dan Jadwal Tayang
“Bukan soal dua partai, tapi ada irisan Pak Isro sebagai kader Partai Golkar dan juga dengan kerja-kerja yang sudah dilakukan sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon,” katanya, Minggu 11 Agustus 2024.
Disisi lain, jika berkaca pada Pilkada 2020 lalu. Partai Berkarya sebagai partai baru dan koalisinya PKS mampu menang, sehingga tidak bisa dianggap sepele koalisi Nasdem dan PKS sekarang.
“Keterpilihan bukan banyak dan sedikitnya dukungan partai. Kita berkaca di 2020 kemarin ternyata bisa dikalahkan dari Berkarya dan PKS sebagai koalisi baru dan hanya 2 partai,” katanya.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Rumah Dinas Bapak Hari Ini di Bioskop Jakarta, Budget Mulai Rp35 Ribu
“Itu juga jangan dianggap sepele, lebih kecil. saya yakin dengan dukungan masyarakat melalui kerja pak Isro. Ingat suara rakyat suara tuhan,” pungkasnya. ***