BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau atau GAK di laut Selat Sunda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami gempa tektonik.
Gunung Anak Krakatau yang berstatus level II waspada ini mengalami kegempaan pada Kamis 27 Juni 2024.
Dikutip Bantenraya.com dari website magma.esdm.go.id, di sekitar Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 mdpl ini terpantau cuaca berawan.
Baca Juga: Web KPU Tangsel Diretas Hacker Jadi Tempat Promosi Judi Online
Kemudian, angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 28.1-32.4 derajay selsiun dan kelembaban udara 56-64 persen.
Secara visual, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 5 sampai 10 meter di atas puncak kawah.
Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan tektonik lokal satu kali dengan amplitudo 58 milimeter dengan durasi 44 detik.
Baca Juga: Pergoki Pencuri, Nenek di Kabupaten Serang Dihajar Pakai Palu hingga Tersungkur
Kemdian GAK juga mengalami kegempaan tektonik jauh dengan amplitudo 40 mili meter dan durasi 88 detik.
Selain itu, GAK juga mengalami kegempaan tremor menerus atau microtremor dengan amplitudo 1 sampai 11 milimete.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.***

















