BANTENRAYA.COM – Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli.
Kini, Taman Nasional Ujung Kulon dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Terletak di bagian paling barat dari Pulau Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon telah ditetapkan sebagai Natural World Heritage Site oleh UNESCO pada tahun 1992.
Salah satu taman nasional tertua di Indonesia ini dikenal sebagai suaka bagi satwa endemik Badak Jawa yang kini terakeberadaanya ncam punah.
Baca Juga: Berangkat Haji Di Usia Senja, 15 Lansia di Cilegon Gunakan Alat Bantu Kursi Roda
Namun, selain itu masih banyak keunikan dan daya tarik dari Taman Nasional Ujung Kulon yang perlu diabadikan di kamera ponsel anda.
Selain menjadi kawasan konservasi, keindahan alam dari Taman Nasional Ujung Kulon membuatnya jadi salah satu tujuan wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi.
Terdapat beberapa objek wisata populer yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dan berikut beberapa diantaranya.
1. Pulau Peucang
Kerap dijuluki ‘Dream Island’, Pulau Peucang adalah objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon favorit bagi penggemar aktivitas snorkeling dan diving.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Lahir Pancasila 2024 Berbagai Format: Cocok untuk Berbagai Keperluan Desain
Hal ini dikarenakan alam bawah laut di perairan sekitar Pulau Peucang memang terkenal akan keindahannya.
Namun, selain itu Pulau Peucang juga memiliki pantai indah yang masih sangat alami menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang cukup populer.
2. Pulau Panaitan
Menyebrang dari Pulau Peucang, kamu bisa mengunjungi Pulau Panaitan yang juga menawarkan pemandangan alam bawah laut yang tak kalah menakjubkan untuk dijelajahi.
Selain untuk diving atau snorkling, ombak di kawasan pantai objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon satu ini juga cocok untuk melakukan kegiatan surfing.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Jadi Kota Surabaya 2024
Salah satu spot di Pulau Panaitan dikenal dengan nama ‘One Palm Point’ jadi tujuan favorit para peselancar karena ombaknya yang cukup besar.
3. Gunung Honje
Suka dengan kegiatan trekking di tengah alam yang masih hijau nan asri? Gunung Honje bisa jadi tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang wajib untuk disambangi.
Kawasan Gunung Honje dikelilingi oleh 19 desa penyangga yang beberapa di antara menyediakan fasilitas akomodasi untuk menginap.
Menjelajahi jalur trekking Gunung Honje, kamu juga akan dibawa melewati berbagai destinasi wisata lainnya di Taman Nasional Ujung Kulon, salah satunya adalah Sumber Air Panas Cibiuk.
Baca Juga: TERBARU! Link DANA Kaget 31 Mei 2024, Klaim Sekarang Ada Saldo Gratis Rp100 Ribu Menunggumu
4. Sumber Air Panas Cibiuk
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata di Taman Nasional Ujung Kulon selanjutnya ini merupakan sebuah kolam pemandian air panas alami.
Banyak wisatawan yang mengunjungi Sumber Air Panas Cibiuk karena mempercayai sumber air panas alami ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun, terlepas dari hal tersebut, Sumber Air Panas Cibiuk sendiri dikelilingi oleh alam asri sehingga menawarkan panorama yang cukup mengesankan.
Mengunjungi objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon satu ini, kamu bisa bersantai sembari berendam di pemandian air panas alami sambil menikmati asrinya panorama yang mengelilinginya.
5. Kepulauan Handeuleum
Kepulauan Handeuleum adalah tujuan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang terkenal akan kegiatan susur sungainya.
Mengunjungi objek wisata satu ini, kamu bisa menyusuri keindahan alam liar menggunakan perahu kano.
Tak cuma tawarkan pemandangan indah, kegiatan ini jelas merupakan salah satu pilihan aktivitas seru yang sangat memorable yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain berbagai tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon tersebut, masih ada beberapa objek wisata lainnya yang tak kalah menarik untuk dijelajahi, termasuk Padang Rumput Cidaon, Curug Cikacang, Pulau Badur, Pulau Oar, hingga Gua Sanghyang Sirah.***