BANTENRAYA.COM – Sebanyak 506 guru di Kota Cilegon selangkah lagi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
Sebanyak 506 peserta seleksi P3K Guru dinyatakan lulus seleksi oleh Badan Kepegawaian Nasional atau BKN RI.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Cilegon Anas mengatakan, sebanyak 506 peserta seleksi P3K Guru dinyatakan lulus oleh BKN RI.
Baca Juga: Viral! Seorang Kakek 65 Tahun Perkosa Nenek 95 Tahun Di Dalam Rumah Korban Bekasi
Informasi adanya kelulusan 506 peserta seleksi P3K Guru Kota Cilegon diterima BKPSDM Kota Cilegon pada Rabu, 8 Maret 2023.
“Proses penerimaan P3K 2022 ini sudah berlangsung sejak akhir 2022 lalu. Dan saat ini sudah ada yang dinyatakan lulus, namun masih ada masa sanggah, nah masa sanggahnya sampai kapan, kita juga belum menerima informasi resmi dari BKN,” kata Anas ditemui di Kantor BKPSDM Kota Cilegon, kemarin.
Anas menjelaskan, dalam waktu dekat ini nama-nama yang lulus seleksi P3K Guru di Kota Cilegon akan segera diumumkan.
“Kalau P3K Guru pendaftar sebanyak 676 orang, dan yang lulus 506 orang, 170 tida lulus, dari formasi yang tersedia 626 formasi,” kata Anas.
Anas menjelaskan, untuk P3K Guru saat ini masih menunggu keputusan dari BKN RI untuk masa sanggahnya hingga tanggal berapa.
Sementara itu, untuk Seleksi P3K Tenaga Kesehatan sudah selesai prosesnya dan saat ini tinggal menunggu Nomor Induk P3K.
“Kalau Nakes itu sudah berjalan akhir 2022 lalu. Ada 224 peserta yang dinyatakan lulus dari total 388 peserta dengan formasi sebanyak 253 formasi,” katanya.
Baca Juga: Sumber Daya Manusia Panahan Banten Kembali Dilirik Oleh Perpani Pusat
Dikatakan Anas, untuk Seleksi P3K Tenaga Teknis, Pemkot Cilegon mendapatkan kuota sebanyak 185 formasi.
Pelamar awalnya 2.311 orang dan setelah seleksi administrasi hanya 1.197 yang akan mengikuti CAT.
“CAT untuk tenaga teknis antara 17 Maret sampai 10 April 2023, nanti tepatnya tanggal berapa akan diinformasikan kembali,” paparnya.
Anas menambahkan, hasil pendataan BKPSDM Kota Cilegon, tenaga honorer saar ini masih 2.793 orang.
Baca Juga: Selesaikan Persoalan, BJB Minta Bantuan Kejati
“Terkait rencana penghapusan honorer pada November 2023 amanat pada Undang-undang 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan mudah-mudahan ada kebijakan untuk tenaga honorer ini bisa terserap P3K. 2023 ini juga informasinya ada seleksi P3J lagi, tapi kami masih menunggu kuotanya dari pusat,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengatakan, proses seleksi P3K berjalan secara transparan.
Proses seleksinya juga melalui CAT yang nilainya bisa diketahui masing-masing peserta.
“Dengan adanya P3K ini tentu bisa membuka harapan tenaga honorer menjadi P3K,” katanya.(***)