BANTENRAYA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Serang belum melakukan pemeliharaan jalan-jalan kewenangan Kota Serang.
Pemeliharaan jalan belum dilaksanakan DPUPR Kota Serang, lantaran curah hujan masih tinggi.
Imbasnya jalan-jalan kewenangan Kota Serang masih banyak yang rusak, lantaran belum disentuh pemeliharaan.
Sekretaris DPUPR Kota Serang M. Ibra Gholibi mengakui banyak jalan kewenangan Kota Serang yang kondisinya rusak.
“Iya betul. Kondisinya akhir-akhir ini memang intensitas hujan cukup tinggi,” ujar M. Ibra Gholibi, kepada Bantenraya.com, Rabu 8 Maret 2023.
M. Ibra Gholibi menjelaskan, pihaknya telah memprogramkan tahun ini untuk melakukan pemeliharaan jalan-jalan kewenangan Kota Serang.
Baca Juga: Terjepit Kebutuhan Ekonomi, Janda Nekat Jualan Sabu
“Memang sudah ada kita programkan tahun ini dipemeliharaan jalan, baik itu jalan kota maupun di jalan poros,” jelas dia.
M. Ibra Gholibi menuturkan, pihaknya pun bahkan telah menginventarisir aspirasi masyarakat Kota Serang terkait perbaikan jalan.
“Kita sudah menginventarisir beberapa aduan baik itu dari masyarakat, dari sosial media, dari dewan, kita sudah menginventarisir lokasi-lokasi,” akunya.
Menurut M. Ibra Gholibi, pihaknya belum melakukan aksi pemeliharaan jalan-jalan kewenangan Kota Serang, lantaran intensitas hujan masih tinggi.
“Memang kita terkendala hujan. Jadi kita menunggu agak reda sedikit, biar pelaksanaan pembangunan fisiknya bisa maksimal,” terang M. Ibra Gholibi.
M. Ibra Gholibi menyebutkan, anggaran untuk pemeliharaan jalan-jalan kewenangan Kota Serang tahun 2023 mencapai belasan miliar.
“Kita ada di jalan kota, jalan poros, maupun jalan lingkungan kurang lebih Rp 18 miliar khusus tahun 2023,” sebut dia.
Baca Juga: 15 Ucapan Marhaban Ya Ramadhan yang Paling Puitis dan Menyentuh Hati, Cocok Jadi Status Media Sosial
M. Ibra Gholibi mengungkapkan, untuk pemeliharaan jalan tidak seluruhnya dilapen, karena tergantung kondisi exciting.
“Nggak. Tergantung. Ini kondisi exciting. Ada yang hotmix kita pemeliharaannya pakai hotmix, ada yang pakai beton ya kita pemeliharaannya pakai beton atau ada yang kondisi excitingnya hotmix, tapi di situ tingkat kerusakannya lebih tinggi kita bisa menggunakan beton,” bebernya. ***