BANTENRAYA.COM – Indra (21) seorang santri asal Pandeglang yang hilang terseret derasnya sungai di Sungai Cikeuyep, Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga pada Kamis 02 Maret telah ditemukan dengan keadaan tak bernyawa, Jumat 3 Maret 2023.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pada jam 06.30 WIB jasad korban telah diketemukan oleh warga sekitar.
“Setelah tim berusaha mencari korban pada hari lalu namun tidak kunjung ditemukan kemudian pada hari ini korban berhasil di temukan oleh warga dengan keadaan sudah tak bernyawa,” katanya kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Produk IKM Kota Cilegon Jadi Buruan Turis Mancanegara pada Inacraft 2023 di JCC
Ia membeberkan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian kemudian setelah korban ditemukan tim langsung membawanya ke pondok pesantren Riyadul Wildan.
“Alahamdulillah korban berhasil ditemukan kemudian tim segera membawa jasad Indra ke tempat dirinya menimba ilmu,” bebernya.
Febby berterimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi membantu pencarian korban tenggelam.
Baca Juga: Urus ODGJ, Dinsos Kota Cilegon Siapkan Anggaran Hampir Rp 100 Juta
” Kalau proses pencarian korban melibatkan tim gabungan dari Polsek Cimarga, TNI, Basarnas, BPBD,Tagana, Pemerintah Ds. Gununganten dan masyarakat sekitar. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada tim yang sudah bekerja keras,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, selama proses pencarian tim terkendala oleh cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak.
“Kemarin tim terpaksa menghentikan pencarian soalnya terkendala oleh cuaca hujan disertai angin lebat,” ungkapnya.
Febby menambahkan, setelah korban ditemukan pihak Ponpes Riyadul Wildan memandikan serta mensholatkan.
“Setelah proses itu korban langsung dipulangkan ke kerumah duka yaitu di Kampung Cikole Kabayan RT/RW 03/11 Desa Kabayan, Kecamatan Pandeglang Kababupaten Pandeglang untuk dikebumikan dikarnakan orangtua korban menolak untuk dilakukan autopsi,” tambahnya. (***)