BANTENRAYA.COM – Kepergian Argo Erico Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menimbulkan duka mendalam.
Tak sedikit mahasiswa memberikan doa maupun penghormatan terakhir kepada mahasiswa FH UGM tersebut.
Terlihat dari banyaknya kiriman bunga yang diberikan untuk Argo sebagai penghormatan terakhir pada sang mahasiswa FH UGM.
Ratusan bunga terlihat memenuhi area patung Dewi Keadilan yang berada di halaman Fakultas Hukum UGM.
Terdapat juga bingkai foto Argo di atas tumpukan ratusan bunga tersebut untuk mengenangnya.
Baik sahabat hingga mahasiswa dari fakultas lain menaburkan bunga untuk sang mendiang di area patung Dewi Keadilan.
Doa dan penghormatan terakhir untuk Argo terus mengalir deras.
Insiden yang menewaskan mahasiswa FH UGM itu menuai sorotan baik kalangan perguruan tinggi tersebut hingga publik.
Bahkan, tagar Justice For Argo bergema di X (sebelumnya Twitter) untuk mengawal kasus tersebut.
#JusticeForArgo yang trending di X tersebut bahkan telah diposting sebanyak ratusan ribu.
Insiden yang merenggut nyawa Argo terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Realisasi Belanja Negara di Banten Capai Rp8,25 Triliun Hingga April 2025
Tewasnya mahasiswa FH UGM tersebut setelah ditabrak pengemudi BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan.
Diketahui, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan juga merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.***