BANTENRAYA.COM – Seorang warga negara asing (WNA) asal Afrika mengamuk dan merusak barang-barang di sebuah supermarket di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Senin, 21 April 2025.
Aksi pria tersebut menjadi viral di media sosial dan memicu kecaman dari warganet Indonesia.
Salah satu video kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta pada Selasa, 22 April 2025.
Baca Juga: SDIU Cahaya Al Fatih Peringati Hari Kartini, Peserta Didik Diminta Terus Menuntut Ilmu
Dalam video tersebut, pria tersebut terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek saat mengamuk di dalam toko.
Ia merusak sejumlah barang dagangan dan bahkan menyiram tubuhnya sendiri dengan minyak goreng kemasan.
Pihak keamanan apartemen setempat sempat mencoba menenangkan pelaku, namun pria itu terus berteriak histeris dan tidak terkendali.
Baca Juga: 4 Tahun BPRS CM Rugi Rp25,23 Miliar, Robinsar Siapkan Skema Pembagian RKUD
Kejadian tersebut pun menarik perhatian pengunjung dan penghuni apartemen lainnya.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan peristiwa itu. Beliau menjelaskan bahwa WNA itu sedang mabuk.
“Kejadian tadi siang, mabuk, marah-marah, teriak-teriak. Sebetulnya itu ada masalah keluarga saja, karena posisi mabuk ya hilang kendali,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari akun Instagram @fakta.jakarta.
Baca Juga: KUB dengan Bank Jatim Alot, Bank Banten Angkat Suara Soal Isu Mulai Lirik bjb
Kompol Mansur juga menjelaskan bahwa pria tersebut tercatat sebagai penghuni Apartemen Kalibata City, dan status keimigrasiannya masih legal hingga Mei 2025.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh, WNA itu terdaftar sebagai investor dan seharusnya tinggal di wilayah Jakarta Barat, bukan Jakarta Selatan.
Setelah kejadian, pihak kepolisian segera mengamankan pria tersebut dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati karena sempat terjatuh saat proses penangkapan.
Baca Juga: MI Al Jauharotunnaqiyyah Priuk Dapat MBG Full Sepekan, Hasil Kolaborasi Hotel dan Pemkot Cilegon
Selain pelaku, anaknya juga turut diamankan untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihak Imigrasi telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus ini untuk langkah penanganan selanjutnya.
Hingga kini, video insiden tersebut masih ramai dibagikan dan dibahas oleh warganet di berbagai platform media sosial.***