BANTENRAYA.COM – Dalam rangka mengenal salah seorang pahlawan perempuan, Sekolah Dasar Islam Unggulan (SDIU) Cahaya Al-Fatih memperingati dan merayakan hari Kartini di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya guru yang juga sebagai pembina upacara Elva mengatakan, Kartini adalah sosok yang bisa ditiru dan diaplikasikan di masa depan yang mengispirasi karya melalui pendidikan yang nyata.
“Sebab Raden Ajeng Kartini adalah toko pejuang wanita dan pendidikan Indonesia,” katanya, kemarin.
Baca Juga: KUB dengan Bank Jatim Alot, Bank Banten Angkat Suara Soal Isu Mulai Lirik bjb
Ia menyampaikan kepada para peserta didik untuk terus menuntut ilmu guna menggapai cita-cita masa depan.
“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap umat muslim,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala SDIU Cahaya Al-Fatih Ade Farid Hasyim menambahkan bahwa sekolahnya komitmen untuk memajukan pendidikan di Banten.
Pendidikan karakter dari sosok tokoh pahlawan Indonesia, adalah cerminan inpirasi yang harus tertanam di setiap murid.
“Sebab dengan menghargai pejuang tokoh pahlawan Indonesia tidak lagi harus berperang. Tapi menghilangkan kebodohan diri sendiri dengan jalan menuntut ilmu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ade berpesan kepada setiap siswa untuk bangga memakai pakaian adat dan tokoh dari pahlawan Indonesia.
Baca Juga: 4 Tahun BPRS CM Rugi Rp25,23 Miliar, Robinsar Siapkan Skema Pembagian RKUD
“Salah satu bentuk cinta tanah air adalah dengan melestarikan adat dan budaya, salah satunya dengan memakai pakaian adat,” ungkapnya.***