BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten akan segera membuka rekrutmen pegawai baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 718 formasi akan disiapkan untuk mendukung operasional di RSUD Cilograng dan Labuan.
Demikian tertuang dalam nota dinas yang beredar dan Bantenraya.com terima. Kendati demikian, rencana rekrutmen tenaga kesehatan di RSUD Cilograng dan Labuan ini ternyata masih belum final.
Baca Juga: Fakta Baru! Pelaku Rudapaksa di Binuang Terpengaruh Obat Terlarang, Korban Bukan Alami Laka Lantas
Karena, nota dinas terkait rekrutmen tersebut masih kosong dan belum ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten.
Menaggapi hal tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana menegaskan, nota dinas yang beredar belum diplenokan.
Sebab, saat ini Pemprov Banten masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Baca Juga: Spoiler Study Group Episode 7 dan 8 Sub Indo Full Movie: Ga Min dan Han Wul Bakal Adu Mekanik?
“Itu saya gak tau juga siapa yang nyebarin. Cuma itu masih belum final. Kita masih menunggu persetujuan dari KemenPAN,” ujarnya, Selasa 11 Februari 2025.
“Kalau pengajuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dilakukan. Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari KemenPAN-RB. Izinnya untuk pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan substansinya,” katanya.
Nana juga memastikan, nantinya proses rekrutmen akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Di mana, seluruh masyarakat Banten bisa mengikuti pendaftarannya.
“Kalau sudah ada persetujuan, rekrutmen akan dibuka untuk umum dan kita pastikan seleksinya terbuka bagi seluruh masyarakat Banten. Tidak akan ada yang ditutup-tutupi,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai target dibuka pelaksanaan rekrutmen pegawai, Nana menyampaikan jika pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut lantaran harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Kalau sekarang ya kita nunggu dulu persetujuan dari MenPAN. Sebelumnya pak Gubernur kan ingin di minggu kedua Februari ini, tapi ya kita tunggu surat persetujuan dari MenPAN, baru nanti bisa kita laksanakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Abdulrauf Damenta mengungkapkan, rekrutmen pegawai tersebut direncanakan dimulai pada 12 Februari 2025 hingga 13 Maret 2025.
“Ini adalah kesempatan besar bagi masyarakat Banten untuk berkarir di bidang kesehatan. Kita akan membuka rekrutmen secara luas bagi tenaga kesehatan,” ujarnya.
A Damenta juga mengajak masyarakat Banten untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
Baca Juga: Investor Pasar Modal di Banten Tembus 799 Ribu SID Naik 9,50 Persen
“Kami mengajak seluruh masyarakat Banten yang memenuhi syarat agar segera mendaftar. Rekrutmen ini dilakukan secara terbuka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua,” tegasnya.
Diketahui, jumlah formasi yang akan dibuka terdiri dari berbagai ragam profesi, mulai dari dokter umum sebanyak 50 orang, apoteker 20 orang.
Kemudian asisten apoteker 20 orang, perawat ahli pertama 80 orang, hingga perawat terampil 194 orang.
Baca Juga: Selamat Tinggal Sistem Zonasi, SPMB SMP Kota Serang Terapkan Sistem Domisili
Selain itu, terdapat juga posisi untuk terapis gigi dan mulut, bidan, serta tenaga penunjang seperti tenaga sanitasi lingkungan hingga operator.
Total formasi yang tersedia berjumlah 359 untuk satu RSUD. ***