BANTENRAYA.COM – BPBD Kota Cilegon melakukan pemetakan 3 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terjadi bencana menjelang Pilkada Kota Cilegon 2024.
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, terdapat 3 TPS di 3 kecamatan yang masuk kategori TPS rawan bencana menjelang pilkada.
“Dari 8 kecamatan yang ada di Kota Cilegon, ada 3 kecamatan yang menjadi lokasi rawan bencana untuk TPS yaitu di Kecamatan Cibeber, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Pulomerak,” ujarnya, Kamis 7 November 2024.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Warnasari Lambat, Wakil Ketua DPRD Geregetan: Jangan Main-main!
Ia menyampaikan, terkait hal tersebut BPBD Kota Cilegon telah menyiapkan antisipasi mitigasi bencana jelang Pilkada mendatang dengan menyiagakan 30 personel.
“Kami telah menyiapkan posko siaga bencana 24 jam di kantor BPBD beserta 30 orang personelnya yang akan bertugas nanti, ada alat untuk evakuasi juga. Insyaallah kami siap sedia,” sambungnya.
Mengenai posko siaga bencana, kata dia, berada di kantor BPBD dan bersedia menerima laporan 24 jam jika terjadi bencana saat Pilkada.
Baca Juga: Bobol Uang Nasabah, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 9 Tahun Penjara
“Kami siap sedia siaga 24 jam apabila ada laporan kejadian bencana saat Pilkada seperti di TPS-nya atau logistiknya terkena bencana, kami siap datang,” katanya.
Menurutnya, personel tetap bertugas di kantor BPBD, hanya melakukak mobile ke TPS yang ada di Kota Cilegon.
“Kalau untuk tugas di setiap TPS tidak cukup personelnya, kita hanya mobile saja nanti ke TPS,” ujarnya.
Baca Juga: IRT di Kabupaten Serang Disiram Air Panas Kuah Bakso, Pelaku Mengaku Dikirim Guna-Guna
Ia mengungkapkan, berdasarkan BMKG bahwa Kota Cilegon bulan November sudah memasuki musim hujan maka perlu antisipasi cuaca ekstream untuk TPS.
“Melihat dari prediksi BMKG saat ini sudah masuk musim hujan bulan November ini di Kota Cilegon, rawan angin besar, rawan tenda TPS nya juga rubuh maka titik-titik TPS perlu dipilih yang lokasi aman bencana di wilayah tersebut untuk Pilkada,” ungkapnya.
Suhendi mengimbau kepada KPU Kota Cilegon beserta jajarannya di lokasi TPS untuk memilih lokasi untuk penyimpanan logistik yang aman.
Baca Juga: SIMOKA, SIstem Monitoring Kualitas Air Berbasis IoT Tingkatkan Budidaya Rumput Laut di Desa Lontar
“Kalau di gudang KPU insyaallah aman, di TPS nanti semoga aman juga penyimpanannya yang tidak terkena bencana,” pintanya. (mg-tia) ***

















