BANTENRAYA.COM – DPRD Kota Cilegon memerketat pengawasan perbaikan Jalan Lingkungan Warnasari, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil untuk dapat segera diselesaikan.
Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Masduki mengatakan, proyek perbaikan Jalan Warnasari perlu dilakukan pengawasan supaya dapat diselesaikan dengan baik dan cepat.
“Tadi kita lihat bagaimana lambatnya pemborong proyek perbaikan Jalan Warnasari ini dan tidak ada seseorang yang mengawasi,” katanya kepada Bantenraya.com usai melakukan sidak proyek perbaikan Jalan Warnasari, Kamis 7 November 2024.
Baca Juga: Bobol Uang Nasabah, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 9 Tahun Penjara
ia menyampaikan, proyek perbaikan jalan tersebut sempat terjadi penundaan karena baru dilakukan penyerahan oleh developer.
“Jalan ini baru mulai diperbaiki lagi karena baru diserahkan dari developer. Sudah kita lihat dan pastikan pengawasan terkait pembangunan Jalan Warnasari ini betul-betul perlu adanya pengawasan,” ungkapnya.
Perbaikan jalan tersebut, kata dia, perlu melihat dari segala aspek demi kenyamanan masyarakat dan segera ditangani dengan baik.
Baca Juga: Bikin Kaget Bastian Steel, Sitha Marino Garuk-garuk ini saat Bikin Video TikTok
“Kerapihan perbaikan jalannya juga perlu diperhatikan, mobil angkutan juga tadi cuma satu, pengawas tidak ada, ini yang betul-betul harus kita pastikan proyek tertangani dengan baik,” katanya.
DPRD Kota Cilegon pada Senin 11 November 2024 mendatang akan mengadakan rapat gabungan anggaran mengenai perbaikan jalan Warnasari yang sudah memiliki anggaran tersebut sebesar Rp14,8 miliar.
“Senin nanti kita akan ada rapat gabungan terkait anggaran salah satunya mengenai proyek perbaikan jalan Warnasari ini,” tuturnya.
Baca Juga: Lahan Tempat Tinggal Dipagari, Warga Priuk Minta Keadilan ke DPRD Kota Cilegon
“Jangan dianggarkan terus tapi tidak ada realisasinya. Nanti kita akan panggil DPUPR secepatnya. Kan ini pakai anggaran juga sebesar Rp14,8 miliar,” ucapnya.
Tak hanya memanggil DPUPR Kota Cilegon, ia menegaskan akan memanggil termasuk pemborongnya proyek perbaikan jalan tersebut oleh DPRD Kota Cilegon.
“DPUR sama pemborongnya juga nanti kita panggil, siapa yang dapat kerjaan ini. Anggarannya juga bukan angka kecil. Jangan main-main untuk masyarakat karena ini juga pakai uang masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Petani Makin Sedikit, Sharp Gagas Hydro Heroes Kewirausahaan Pertanian Berkelanjutan
Perbaikan jalan tersebut, kata dia, perlu pengawasan dari pihak-pihak terkait dan keterlibatan masyarakat setempat.
Ia mengungkapkan, perlunya prioritas perbaikan Jalan Warnasari tersebut di beberapa titik lokasi yang diperlukan.
“Misalkan di depannya ada warung usaha itu perlu dipercepat supaya tidak menghambat perekonomian, kerapihan juga perlu diperhatikan untuk aktifitas salah satunya untuk sekolah, jangan sampai becek begini,” ungkapnya.
Baca Juga: Nonton Drakor Face Me Episode 2 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler Bukan di Bilibili
Sementara itu, warga lingkungan Warnasari Parman menambahkan, warga setempat merasa terganggu dengan proyek perbaikan jalan tersebut yang dilakukan pemberhentian sementara.
“Kami setuju dan mendukung proyek perbaikan jalan ini, yang tidak setujunya adanya penyetopan perbaikan ini. Kami maunya gali pasang bukan seperti ini,” pintanya.
Kata dia, pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut tidak dilakukan secara cepat dan tepat.
Baca Juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025, BI Banten Tak Pasang Target Tinggi
“Ada yang tidak dikerjakan sudah hampir dua bulan, mengganggu aktifitas warga, jangan diberhentikan kayak gini,” paparnya.
“Jangan sampai ada korban karena sudah digali tapi tidak dipasang. Takutnya anak kecil jatuh,” ucapnya. (mg-tia) ***