BANTENRAYA.COM – Tindakan kekerasan dari pasukan Israel terhadap warga Palestina kembali menuai kecaman setelah laporan terbaru menyebutkan adanya insiden di Gaza.
Peperangan antara Israel dan Palestina yang tak kunjung usai terus menambah jumlah korban, dengan serangan brutal yang mencakup lebih dari sekadar penembakan.
Baru-baru ini, pasukan Israel diduga membakar sebuah tenda di halaman Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, di pusat kota Deir Al-Balah, Palestina.
Akibat insiden tersebut, tiga warga Palestina dikabarkan tewas terbakar hidup-hidup. Selain itu, sekitar 40 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tenda yang terbakar tersebut merupakan tempat penampungan sementara bagi warga Palestina yang mengungsi setelah serangan sebelumnya.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2024, dan menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @taubatters.
Baca Juga: Gak Kalah dari Pemeran Utama, Pasangan Second Lead di Drakor Ini Sukses Curi Perhatian
Unggahan tersebut menampilkan rekaman insiden mengerikan tersebut dan memberikan keterangan yang berbunyi, “Tentara Israel membakar hidup-hidup warga Palestina di dalam tenda pengungsian Rumah Sakit Al-Aqsa.”
Selain serangan ini, laporan terbaru juga mencatat bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel terus bertambah, dengan 22 orang dilaporkan meninggal di sebuah tempat penampungan di sekolah Al-Mufti.
Sekolah ini diketahui menampung ribuan anak-anak dan perempuan yang terpaksa mengungsi karena serangan Israel yang semakin intens.
Menurut Kantor Media Pemerintah Palestina, militer Israel sudah mengetahui bahwa sekolah tersebut dipenuhi warga sipil yang kehilangan rumah akibat perang yang telah berlangsung selama setahun dengan Gaza.
Mereka mencari perlindungan di sekolah itu, tetapi serangan terus berlanjut, mengancam keselamatan mereka.
Peristiwa tragis ini kembali memicu kemarahan internasional terhadap perlakuan kejam Israel terhadap warga Palestina. Diharapkan, kekerasan terhadap Palestina segera berakhir, dan perdamaian dapat terwujud. ***
 
			


















