BANTENRAYA.COM – Rumah Relawan Nderek Guru atau Relawan Ndaru Banten diresmikan, Jumat 22 Desember 2023 sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Peresmian Rumah Relawan Ndaru Banten sebagai wadah komunikasi dalam rangka memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Peresmian rumah Relawan Ndaru Banten dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh mantan Kapolda Banten dan juga Dewan Pembina Ndaru 0Komjen Pol Purn Boy Rafli Amar.
Baca Juga: KPU Pandeglang Siapkan Kursi Roda Hingga Penerjemah Braille, Fasilitasi 3.696 Pemilih Disabilitas
Rumah Relawan Ndaru Banten berlokasi di salah satu tempat Relawan Ndaru Banten Yemelia di Jalan Jalan Khozin, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat 22 Desember 2023.
Salah seorang Relawan Ndaru Banten Tubagus Safarudin mengatakan, rumah pemenangan dan aspirasi Relawan Ndaru Banten ini merupakan langkah konkret untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Ini adalah sebuah langkah nyata kami untuk terlihat dalam kerja-kerja memenangkan Prabowo-Gibran,” ujar Tubagus Safarudin, dalam sambutannya.
Baca Juga: Dampak El Nino Masih Terasa, Sumur-sumur Warga Patia Pandeglang Mengering
Tubagus Safarudin mengaku Relawan Ndaru Banten tegak lurus terhadap pilihan yang sudah diputuskan oleh Al Habib Luthfi Bin Yahya selaku guru yang mendukung Prabowo-Gibran.
“Tentunya kami akan tegak lurus nderek guru terhadap beliau (Habib Luthfi Bin Yahya). Kule sedanten milet guru,” katanya.
“Mudah-mudahan ini jadi titik awal, karena untuk memastikan pemenangan satu putaran, maka harus merapatkan barisan mendukung Prabowo Gibran,” akunya.
Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik Nataru, 708.267 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Tangerang-Merak
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Ndaru Rohadi mengatakan, Relawan Ndaru berbeda dengan patron-patron politik yang lain.
“Kalau kita satu arah. Nderek Guru Habib Luthfi Bin Yahya,” kata Rohadi, dalam sambutannya.
Meski demikian Relawan Ndaru, kata Rohadi, tidak hanya santri dan mantan santri Habib Luthfi Bin Yahya saja, tetapi merangkul seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: My Rooftop, Kafe Hits yang Miliki View Kota Serang dari Atas Serta Pemandangan Gunung Karang
“Kita merangkul semua. Lintas agama dan lintas suku. Mengumpulkan tokoh-tokoh bukan satu patron organisasi saja, tapi dari yang lain juga, karena segmen Nderek Guru berbeda,” katanya.
“Kita kaum santri, mantan santri, mengajak simpatisan yang mencintai Habib Luthfi Bin Yahya mendukung Prabowo-Gibran,” jelas dia.
Rohadi menuturkan, Banten menjadi daerah pertama di Indonesia yang meresmikan rumah pemenangan dan aspirasi Relawan Ndaru dukung Prabowo-Gibran menang Pemilu 2024 satu putaran.
Baca Juga: Didampingi Erick Tohir, Prabowo Senang Ngobrol dengan Anak Muda: Saya…..
“Alhamdulillah Banten hari ini menjadi yang pertama yang meresmikan rumah pemenangan Prabowo-Gibran. Hari ini adalah titik awal untuk 1 juta langkah ke depan,” tuturnya.
Menurut Rohadi, sebelumnya para kiyai, santri, mantan santri, jamaah, dan simpatisan Habib Luthfi Bin Yahya hanya duduk manis berdiam menyaksikan kampanye Pemilu.
“Tapi sekarang turut aktif karena satu suara kita menentukan nasib dan bangsa kita ke depan. Alhamdulillah relawan Ndaru setiap hari berkumpul memikirkan bangsa dan negara ini ke depan,” akunya.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Mengundurkan Diri, Presiden Akan Segera Tetapkan Keputusan
Rohadi mengajak kepada masyarakat Banten untuk ikut merumuskan bangsa Indonesia ke depan mau bagaimana.
“Saya santri Habib Luthfi Bin Yahya, orang Banten, mengajak masyarakat Banten untuk ikut berfikir mendesain bangsa Indonesia ke depan akan seperti apa,” katanya.
Salah satu tokoh masyarakat yang tergabung dalam Ndaru Banten KH Ocep mengatakan, pihaknya bertekad untuk memenangkan pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Baca Juga: TAMAT! A Good Day To Be A Dog Episode 12 13 dan 14: Spoiler Beserta Jadwal Tayang
“Kekalahan Pak Prabowo-Gibran adalah air matanya Habib Luthfi Maka untuk menjaga air matanya jangan sampe menetes, maka harus memenangkan Pak Prabowo Gibran. Capek lesu dalam perjuangan sudah biasa tapi lebih capek kalau kekalahan,” katanya. ***