BANTENRAYA.COM – Calon Legislatif DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin akhirnya klarifikasi terkait video viralnya beberapa waktu lalu yang terjadi saat kampanye.
Dalam video yang beredar, Asep Awaludin melarang seseorang yang sedang merekamnya saat kampanye di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten pada 4 Februari 2024.
Perekam yang dipanggil oleh Asep Awaludin saat itu mempertanyakan alasan mengapa dirinya dilarang untuk merekam namun tidak digubris.
Baca Juga: Promo Seru Optik Melawai Kota Cilegon, Beli Kacamata Dapat Gratis 1, Yuk Tunggu Apalagi
Ia malah disebut sebagai pengganggu yang bermasalah dan diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh politisi Partai Nasdem itu.
Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @kabarnusantaranews76 dan mengundang kritik terhadap Asep Awaludin karena sikapnya yang dinilai arogan.
Setelah itu, Asep Awaludin membuat klarifikasi terkait kontroversi tersebut di akun TikTok pribadinya @kang_asep.aw pada 5 Februari 2024.
Baca Juga: Saung Lesehan Tawarkan Gerem Asem di Cilegon yang Bisa Menggoyang Lidah
Asep menuturkan bahwa perekam tersebut merupakan mata-mata dari tim lawan politik dari partai sebelah yang mencari tahu informasi tentang kegiatannya.
“Jadi dia itu sengaja mengikuti bahkan dari semalam informasi dari tim saya orang itu mencari tahu tentang kegiatan besok pagi,” ungkapnya.
Ia mengatakan awalnya ada orang lain sebelum perekam tersebut yang juga melakukan hal sama dengan gerak-gerik mencurigakan.
Baca Juga: Sudah Lengser, Mantan Walikota Serang Syafrudin Bakal Terima Penghargaan di Istana Negara
“Sebenarnya tidak kita larang orang yang midio juga, cuman karena gerak-geriknya mencurigakan dan laporan dari tim bahwa itu adalah mata-mata lawan politik kita yang dicurigai terindikasi mau mencari celahan,” katanya.
Setelah itu, baru saat dirinya melakukan sambutan, baru terjadi perdebatan tersebut karena orang lain yang dicurigai merupakan tim dari perekam sebelumnya.
Perekam tersebut mengaku warga setempat yang setelah dicek rumahnya jauh dari perkampungan tempat kampanye meskipun satu desa. Ia terindikasi sebagai tim sukses lawan politik Asep.
Baca Juga: END! Nonton A Shop For Killers Episode 7 dan 8: Jam Tayang, Link Nonton, dan Spoiler
Asep kemudian bertanya apa alasan dan siapa sebenarnya perekam tersebut, namun ia malah menjawab dengan nyolot.
Caleg tersebut menjelaskan kemungkinan alasan orang yang dicurigai mata-mata itu semata-mata untuk menjatuhkan dirinya.
“Mereka bukan masyarakat yang betul-betul menginginkan saya hadir di sana tapi rencana mereka semata-mata untuk tujuan mencari-cari kesalahan atau membuat video nanti dipotong-potong,” jelasnya.
Kecurigaan tersebut didasari karena beberapa waktu lalu videonya pernah sempat viral karena dipotong dan diviralkan oleh lawan politiknya.
Di akhir, Asep mempersilahkan warganet untuk mengkritik dan menghujat terhadap apa yang dilakukannya pada kampanye lalu.
Ia hanya ingin menjelaskan bahwa aksinya didasari karena perekam tersebut bukanlah warga biasa melainkan tim dari lawan politik yang ingin menjatuhkannya.***



















