BANTENRAYA.COM – Baduy merupakan kawasan wisata budaya yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selain wisata budaya, Baduy juga bisa menjadi wisata alam karena masih menyimpan keanekaragaman hayati yang perawan.
Wisata Baduy banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Wisata Baduy merupakan salah satu wisata alternatif selain wisata alam seperti pantai dan yang lainnya.
Desa Adat Baduy merupakan sebuah desa yang tak tersentuh gilanya zaman dan filtrasi budaya luar.
Baca Juga: Pengertian Proposal Disertai Jenis dan Contohnya Proposal Terbaru
Sebuah tempat yang masih perawan dari kehidupan glamor perkotaan.
Desa wisata Saba Budaya Baduy atau Kampung Baduy merupakan sebuah kawasan yang berada di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak dan ditinggali oleh suku asli setempat yakni suku Baduy.
Di tempat ini, kita ditawari oleh kondisi alam yang asri, adat istiadat yang asli, dan jika kita masuk ke kawasan Baduy Dalam, kita juga akan merasakan hidup layaknya di masa lampau.
Secara umum, Desa Baduy sendiri terbagi menjadi dua, yakni Baduy Dalam yang memiliki tiga kampung dan Baduy Luar yang memiliki sekitar 68 kampung.
Jika ingin berkunjung ke tempat ini, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
Berikut tips sebelum melakukan kunjungan ke kampung Baduy.
1. Siapkan Fisik yang Prima
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika menyusuri wilayah Baduy, kita hanya bisa melakukannya dengan cara berjalan kaki.
Jadi agar tidak merasa kelelahan, alangkah baiknya jika kita benar-benar dalam keadaan yang bugar.
Apalagi, jika kita menuju salah satu desa Baduy dalam. Pengunjung setidaknya harus berjalan kaki sekitar 7 jam yang dimulai dari terminal Ciboleger.
2. Perlengkapan dan Logistik yang Memadai
Baca Juga: Rekap Hasil Pemilu 2024 Secara Online Terkendala Jaringan, KPU Kabupaten Pandeglang Temukan Wilayah Blank Spot
Trek di kawasan Baduy akan sangat berbeda seperti yang kita kenal di dunia luar.
Kita tak akan menemukan tukang ojek yang sedang mangkal, angkot yang berseliweran atau apapun yang berhubungan.
Kita akan melewati berkilo-kilo meter jalan setapak. Naik-turun bukti dan menyebrang sungai, maka sangat diperlukan alat bantu berupa alas kalo yang nyaman atau tongkat.
Terlebih jika hujan, jalanan akan terasa sangat licin sehingga rasa lelah akan terasa dua kali lipat.
Namun percayalah, keindahan alam yang akan kamu lihat tentunya sepadan dengan rasa lelah yang dikeluarkan.
Menuju Baduy dalam, artinya kita harus menginap, maka kamu butuh peralatan lain seperti jaket, atau kantong tidur.
Suasana perbukitan dan hutan yang alami membuat daerah Baduy terasa lebih dingin.
Jangan lupa pakaian ganti yang sopan dan lampu senter untuk penerangan.
Selain itu, siapkan juga uang penginapan untuk pemilik rumah yang rumahnya ingin kamu tempati.
Di Baduy Dalam kita tidak diperbolehkan ya untuk menggunakan sabun deterjen atau yang sejenisnya.
Di sini kita akan mandi dialiran sungai tanpa sedikitpun ada yang tercemar.
3. Patuhi Adat Setempat
Suku Baduy terkenal dengan konsistensinya dalam mempertahankan adat istiadat setempat.
Jika di Baduy luar, kita mungkin masih bisa menggunakan kamera seenaknya.
Tapi, jangan harapkan hal yang sama di Baduy dalam.
Selain itu, seperti yang dijelaskan sebelumnya, kita juga dilarang menggunakan sabun deterjen atau yang sejenisnya dalam membersihkan diri.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem FF Free Fire 16 Januari 2023, Klaim Diamond, Room Card hingga Emote Gratis
Jaga ucapan dan tingkah laku. Masyarakat Baduy, sangatlah ramah kepada semua wisatawan, yang paling penting, jangan tinggalkan sampah sedikitpun.
4. Gunakan Jasa Trip Yang Dipercaya
Bagi pendatang baru alangkah baiknya jangan sok-sokan deh.
Perjalan menuju Baduy dalam itu rumit dan melelahkan. Maka, kita alangkah baiknya menggunakan jasa trip yang dipercaya.
Selain untuk jaga-jaga selama perjalanan, menggunakan jasa tour guide juga akan membuat kita bisa bertanya-tanya soal adat istiadat setempat.
Selain itu, tour guide juga akan menjelaskan aturan-aturan apa saja yang dibolehkan dan persiapan apa saja yang harus dilakukan.
Baca Juga: Puluhan ASN Kabupaten Pandeglang Lakukan Perceraian Sepanjang 2023, Perselingkuhan Jadi Penyebab Utama?
Bagiamana? Siap kabur sementara dari jenuhnya dunia kerja? Mungkin desa Baduy akan jadi jawabannya.***