BANTENRAYA.COM – Dalam rangka pemberdayaan ekonomi perempuan di Provinsi Banten, Pengurus Pusat atau PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melaksanakan Workshop Perkuat Perspektif Ekonomi dan Bisnis Berbasis Gender.
Tuti Nur Baity, Sekretarus II PP Muslimat NU mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara PP Muslimat NU bersama dengan Kemen PPPA dengan tema Perkuat Perspektif Ekonomi dan Bisnis Berbasis Gender.
Menurutnya, Muslimat NU sebagai pelaksana dengan peserta yang terdiri dari berbagai lembaga masyarakat, seperti wanita hindu, katalik dan lembaga perempuan lainnya.
Baca Juga: Jelang Pensiun, Walikota Syafrudin Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perempuan Pertama
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak lembaga yang hadir dalam kegiatan ini untuk berkomitmen terkait dengan membuat kebijakan pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Jadi lebih kepada komitmen lembaga untuk melaksanakan pemberdayaan ekonomi perempuan,” kata Tuti kepada Banten Raya, Jumat 1 Desember 2023.
Tuti menjelaskan, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini diantaranya adalah bagaimana menggali hal-hal yang sifatnya harapan peserta, dan membahas tindaklanjut dari masing-masing lembaga yang hadir terkait dengan pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga: Kronologi Kematian Kiki Fatmala, Artis Senior yang Tutup Usia Pada Umur yang ke 56 Tahun
Ada juga materi mengenai pengarusutamaan gender terkait dengan pemberdayaan ekonomi perempuan, memberikan materi terkait dengan kewirausahaan dan pengembangan usaha kelembagaan, dan materi pengelolaan keuangan.
“Ini merupakan kegiatan kali pertama antara PP Muslimat NU bersama dengan Kemen PPPA, dan saya berharap mudah-mudahan bisa terus melaksanakan kerjasama,” ujarnya.
Ia menilai, program pemberdayaan peremouan yang ada saat ini masih belum menyentuh dan dirasakan semua kalangan perempuan, karena masih banyak dari kaum pria yang merasa cemburu jika tersaingi oleh kaum perempuan.
Baca Juga: Dukungan Abuya Muhtadi ke Ganjar-Mahfud Jadi Suntikan Semangat Buat Para Caleg di Cilegon
Dari 34 provinsi ditambah Papua se-Indinesia, lanjutnya, program ini dilaksanakan di empat provinsi yaitu Maluku Utara, Banten, Jawa Timur dan Sumatera.
“Saya berharap kegiatan ini menciptakan komitmen lembaga yang hadir untuk membuat program pemberdayaan ekonomi perempuan,” harapnya. (*)


















