Senin, 29 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Survei Capres 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil Melesat

Redaksi Oleh: Redaksi
20 Februari 2021 | 11:23
Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANDUNG – Ribuan responden antusias memilih Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) 2024.

Gubernur Jawa Barat itu meraih dukungan publik pada survei elektabilitas (keterpilihan) capres, yang diadakan Indometer.

Kang Emil – sapaan Ridwan Kamil – mengungguli capres lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Pada survei yang dilakukan 1-10 Februari 2021 itu, sebanyak 16,1 persen dari 1.200 responden seluruh provinsi mantap memilih Kang Emil sebagai calon presiden. Sementara 17,2 persen cenderung kepada Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo hanya meraup 15,9 persen, sedangkan Anies Baswedan tertinggal di 7,6 persen. Menyusul Sandiaga Uno 6,8 persen. Sementara nama lainnya di bawah 5 persen.

Responden dipilih secara acak dari survei sebelumnya pada 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dikutip dari banyak sumber, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer, Leonard SB mengungkapkan, elektabilitas Kang Emil yang melejit merupakan tantangan bukan hanya bagi Ganjar Pranowo, tapi juga koalisi PDIP-Gerindra.

“Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra pada Pilpres 2024,” katanya, Kamis (18/2/2021).

Leonard menambahkan meski Kang Emil bukan figur partai politik, namun mampu memenangkan dukungan dari parpol berbeda. Terbukti saat helatan Pilwalkot Bandung 2013, dan Pilgub Jabar 2018.

Menyinggung peluang Anies Baswedan, menurut Leonard elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu terus tergerus. Dari 10,1 persen pada Juli 2020, menjadi 8,9 persen di Oktober 2020, dan kini 7,6 persen.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan SIP MA menilai, elektabilitas RK yang tumbuh positif pada survei capres 2024, dikarenakan kepopuleran Kang Emil dan kompetensinya selama menjadi kepala daerah.

“Elektabilitas naik itu kan karena pengaruh popularitas. Sejak jadi Wali Kota Bandung, Kang Emil memang sudah dikenal. Bukan hanya di Jawa Barat, tapi se-Indonesia,” katanya.

Terlebih lagi, lanjut Firman, bursa capres 2024 bakal diwarnai pertarungan antar-kepala daerah, khususnya gubernur. Sehingga publik lebih mudah memberi penilaian. Mana kepala daerah yang sukses memajukan wilayahnya, menjadi bekal penting dalam kontestasi pilpres mendatang.

Responden yang menjagokan Kang Emil, sambung Firman, pasti mengakui pula secara personal Kang Emil punya potensi tampil di level nasional. “Selain fisik yang good looking, Kang Emil juga dianggap kompeten membangun Jawa Barat,” paparnya.

Sebagai contoh, sebut Firman, setahun masa pandemi Covid-19 sekarang, publik ingin melihat kemampuan seorang kepala daerah membenahi sektor perekonomian.

“Masyarakat maunya recovery ekonomi yang konkret,” ujarnya.

Di sisi ini, menurut Firman, Kang Emil punya modal kuat. Inovasinya berhasil menarik investor guna mengembangkan kawasan Segitiga Rebana dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Selanjutnya masyarakat akan memonitor. Mereka bakal memberi apresiasi lebih, jika pengembangan dua proyek nasional tersebut, menunjukkan ada penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

BacaJuga

perbankan

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

29 September 2025 | 16:25
Instagram/@disnakerja

Lowongan Kerja Terbaru 2025 di ARISTA Group, Terbuka untuk Fresh Graduate

29 September 2025 | 16:18
NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar

NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar Usai Diabaikan Polisi Indonesia Usai Ponselnya Hilang

29 September 2025 | 14:24
persib bandung acl

Siap Hadapi Lanjutan ACL Two 2025/2026, Persib Bandung Terbang ke Bangkok Bawa 21 Pemain

29 September 2025 | 11:40

“Publik ingin melihat progress dua proyek itu. Harapannya bisa membuka lapangan kerja seluas mungkin,” ucapnya.

Selain faktor ekonomi, lanjut Firman, tantangan Kang Emil agar elektabilitasnya bisa terus naik, adalah kesuksesan vaksinasi Covid-19. Jika koordinasi dan komunikasinya dengan bupati / wali kota se-Jawa Barat berjalan baik, maka penilaian positif akan didapat.

“Persentase elektabilitas Kang Emil bisa terus naik, kalau program vaksinasi berjalan mulus. Dengan catatan, selama menuju 2024 tidak melakukan hal kontroversial, yang bisa menimbulkan sentimen negatif dari publik,” tegasnya. (*/fikri)

Editor: Administrator

Related Posts

perbankan
Nasional

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

29 September 2025 | 16:25
Instagram/@disnakerja
Nasional

Lowongan Kerja Terbaru 2025 di ARISTA Group, Terbuka untuk Fresh Graduate

29 September 2025 | 16:18
NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar
Nasional

NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar Usai Diabaikan Polisi Indonesia Usai Ponselnya Hilang

29 September 2025 | 14:24
persib bandung acl
Nasional

Siap Hadapi Lanjutan ACL Two 2025/2026, Persib Bandung Terbang ke Bangkok Bawa 21 Pemain

29 September 2025 | 11:40
bahlil lahadalia
Nasional

Bahlil Lahadalia Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Pembina Masjid Dunia

29 September 2025 | 11:25
motogp
Nasional

Marc Marquez Samai Rekor Valentino Rossi, 7 Kali Juara Dunia di Kelas Bergengsi Motogp

29 September 2025 | 08:00
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

28 September 2025 | 23:04
Mbanking BCA atau BCA Mobile eror

Mbanking BCA Eror Kah, Nasabah Keluhkan Sulitnya Akses Transaksi

29 September 2025 | 07:34
Agus Suparmanto

Sebut Agus Suparmanto Ketua yang Sah, SM Hartono: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan PPP

29 September 2025 | 12:29
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
dlh

DLH Cilegon Gandeng 15 Sekolah Luncurkan Kolase Tahap 2

29 September 2025 | 08:47
Pembebasan lahan JLU Kota Cilegon

Pemkot Cilegon Kejar Target Urus Pembebasan Lahan Untuk JLU 14,7 Hektar

Jamkrida Banten

Jamkrida Banten Terancam Dispensasi, Jika Ekuitas Tak Sampai Rp100 Miliar

Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon

Deadline Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon Pekan Depan, Pinjaman Rp200 Miliar Masih Buntu

Dibuat dengan Anggaran Jutaan Rupiah, Puluhan Aplikasi Digital di Kota Cilegon Mubazir

Pinjaman Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Cilegon Tersalurkan Rp2,7 Miliar

sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan

Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Masuk Tinggi Badan, Peluang Jadi CPNS Terbuka Lebar

PPPK Banten pertanyakan tukin

Masih Resah, PPPK Banten Pertanyakan Kejelasan Tukin

perbankan

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

Pembebasan lahan JLU Kota Cilegon

Pemkot Cilegon Kejar Target Urus Pembebasan Lahan Untuk JLU 14,7 Hektar

29 September 2025 | 17:20
Jamkrida Banten

Jamkrida Banten Terancam Dispensasi, Jika Ekuitas Tak Sampai Rp100 Miliar

29 September 2025 | 17:13
Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon

Deadline Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon Pekan Depan, Pinjaman Rp200 Miliar Masih Buntu

29 September 2025 | 17:07
Dibuat dengan Anggaran Jutaan Rupiah, Puluhan Aplikasi Digital di Kota Cilegon Mubazir

Pinjaman Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Cilegon Tersalurkan Rp2,7 Miliar

29 September 2025 | 17:00
sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan

Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Masuk Tinggi Badan, Peluang Jadi CPNS Terbuka Lebar

29 September 2025 | 16:58
PPPK Banten pertanyakan tukin

Masih Resah, PPPK Banten Pertanyakan Kejelasan Tukin

29 September 2025 | 16:49
perbankan

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

29 September 2025 | 16:25

Recent News

Pembebasan lahan JLU Kota Cilegon

Pemkot Cilegon Kejar Target Urus Pembebasan Lahan Untuk JLU 14,7 Hektar

29 September 2025 | 17:20
Jamkrida Banten

Jamkrida Banten Terancam Dispensasi, Jika Ekuitas Tak Sampai Rp100 Miliar

29 September 2025 | 17:13
Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon

Deadline Rapat KUA-PPAS Kota Cilegon Pekan Depan, Pinjaman Rp200 Miliar Masih Buntu

29 September 2025 | 17:07
Dibuat dengan Anggaran Jutaan Rupiah, Puluhan Aplikasi Digital di Kota Cilegon Mubazir

Pinjaman Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Cilegon Tersalurkan Rp2,7 Miliar

29 September 2025 | 17:00
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda