BANTENRAYA.COM – PT XL Axiata bersama artis Marshanda dan content creator Gritte Agatha, dan psikolog sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2019 Offie Natalia tampil bersama.
Mereka bersama XL Axiata mengajak 2.000 mahasiswi universitas Tanjungpura Pontianak, untuk melawan cyber bullying.
Dengan mengusung tema bertajuk ‘Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying’ agenda Sisternet Goes To Campus XL Axiata ini membahas tentang sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya.
Baca Juga: Anggota Kodim 0601 Pandeglang Diminta Netral Pada Pemilu 2024
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O Baasir mengatakan, program tersebut merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia.
“Alasan XL Axiata mengangkat tema terkait perundungan (bullying) mengacu pada data Unicef tahun 2022, bahwa 45 persen dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying,” kata Marwan dalam keterangan tertulis, Selasa 14 November 2023.
“Faktanya tindakan ini paling sering terjadi dan ditemukan dilingkungan sekolah dan kampus, yang dimana seharusnya lembaga pendidikan,” imbuhnya.
Baca Juga: Iseng Bakar Alang-alang, Lahan Perkebunan Warga Seluas Dua Hektare Hangus
Marwan menambahkan, XL Axiata hadir bersama mahasiswi untuk berupaya mengurangi dampak kasus bullying dan cyber-bullying terhadap perempuan Indonesia.
“Caranya dengan memberikan edukasi literasi digital, yang didukung oleh layanan konvergensi dengan keamanan siber terbaik untuk privasi data dan keamanan jaringan internet,” katanya.
“Selain itu XL Axiata juga mendukung terus percepatan literasi digital perempuan Indonesia,” imbuh Marwan.
Baca Juga: Calon Gubernur Banten 2024 Gembong R Sumedi Ajak Orang Baik Masuk Politik
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Tanjungpura R. M. Rustamaji menambahkan, pihaknya tidak hanya menyoroti isu perundungan.
Tetapi juga menciptakan ruang yang aman bagi mahasiswa agar merasa didengar, didukung, dan diberdayakan.
“Kami percaya setiap mahasiswi memiliki potensi untuk menjadi pilar kekuatan yang tak tergantikan dalam keluarga, masyarakat, dan di semua bidang kehidupan,” kata Rustamaji.
Sebagai informasi, Bullying merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia, baik itu dikalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Secara umum, bentuk kekerasan terhadap sesama terbagi dalam 4 jenis yaitu, bullying verbal, bullying fisik, bullying relasional dan cyber-bullying. (mg-raden) ***