BANTENRAYA.COM – Media sosial dihebohkan oleh seruan boikot terhadap barcode awalan 729.
Seruan tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan username REA REO yang disertai unggahan barcode dengan awalan 729.
Adapun barcode dengan awalan 729 tersebut lantaran diklaim merupakan produk buatan Israel.
Baca Juga: Moon in the Day Episode 3 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Jam Tayang
“Yuk kita wajib boikot produk2 israel dan sekutunya,” dalam keterangan unggahan tersebut.
“Jika kita membeli produk2 mereka sama saja kita mendzolimi saudara2 kita di palestina,” sambungnya.
Di samping itu, akun tersebut juga menghimbau untuk cek barcode terlebih dahulu ketika akan membeli sebuah produk.
Baca Juga: Harus Puas Imbang Lawan Arema FC, Persib Gagal Dekati Puncak Klasemen Liga 1
“Ingat sebelum anda membeli produk apapun dicek dulu kode barcode seperti di bawah ini,” bebernya.
Dalam unggahan tersebut, dengan kode awalan 729 diklaim sebagai produk Israel sementara dngan kode 00-13 merupakan produk Amerika.
“Dibawah ini kode barcode negara pembuat. Kode 729=Israel. Kode 00-13=Amerika,” pungkasnya.
Baca Juga: Sinopsis Pertaruhan The Series 2 Episode 3: Elzan dan Ical Membuat Semua Uangnya Hilang
Dikutip Bantenraya.com dari laman Turnbackhoax, faktanya informasi yang beredar tersebut tidak benar adanya atau hoax.
Nomor unik di bawah kode batang pada produk yang dijual di pasaran merupakan kode yang diatur oleh GS1.
GS1 sendiri merupakan perjanjian industri dagang global untuk menghasilkan pembuatan kode batang.
Baca Juga: 1.316 Warga Cilegon Terkena Tuberkulosis, 1 Orang Bisa Menularkan ke 15 Calon Penderita Lain
Mitra GS1 di Israel sendiri diketahui memiliki kode 729. Tetapi secara resmi GS1 mengklaim bahwasanya perusahaan dengan barcode dari organisasinya dapat memproduksi produk dari berbagai negara di seluruh dunia.
Prefiks yang diterbitkan GS1 tersebut tidak mengidentifikasi negara asal suatu produk.
Sehingga, tiga digit angka yang tertera dalam barcode produk tidak menunjukkan di mana produk tersebut diproduksi.
Adapun, kode tersebut hanya menunjukkan lokasi perusahaan, namun produk dapat dibuat dari negara lain.***