BANTENRAYA.COM – Rafael Alun Trisambodo dan Mario Dandy Satriyo akhirnya bertemu di Pengadilan, keduanya sama-sama tengah terjerat hukuman.
Senin, 6 November 2023 menjadi hari yang penuh emosi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Ketika Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan terdakwa dalam kasus dugaan gratifikasi, bertemu dengan anaknya, Mario Dandy Satriyo.
Baca Juga: Lirik Lagu U-Uh TBA, Single Perdana Kiki, Aldy dan Bastian yang Bikin Nostalgia Coboy Junior
Mario Dandy Satriyo juga diketahui tengah terjerat kasus penganiayaan terhadap anak anggota GP Ansor.
Pertemuan ini terjadi saat pelaksanaan sidang yang menghadirkan Mario Dandy sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Momen yang penuh emosi ini dimulai ketika Mario Dandy tiba lebih awal di ruang persidangan.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Pahlawan 2023, Terbaru dan Dijamin Sukseskan Acara
Ia saat itu berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan.
Mario Dandy mengenakan rompi tahanan berwarna merah yang merupakan tanda khusus tahanan Kejaksaan.
Tidak berapa lama kemudian, terdakwa Rafael Alun memasuki ruang sidang dan bersiap untuk duduk di kursi dalam ruangan sidang.
Baca Juga: Sekda Maman Mauludin Tantang Dokter Lendy Percepat Pembangunan Gedung 5 Lantai RSUD Cilegon
Saat itulah Mario Dandy memutuskan untuk mendekati ayahnya dan memeluknya.
Rafael Alun tampak terkejut dan sangat emosional saat melihat putranya. Ia meraih Mario Dandy dengan erat dan mencium wajah putranya.
Pertemuan ini menjadi momen yang sangat berkesan karena merupakan pertemuan pertama kali mereka sejak keduanya terlibat dalam perkaranya masing-masing di Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Bendera Israel dan Palestina Dikibarkan Secara Bersamaan di Papua, Viral di TikTok!
Momen tersebut menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara seorang ayah dan anak, bahkan di tengah berbagai permasalahan hukum yang mereka hadapi.
Pertemuan emosional ini menjadi gambaran bahwa kekuatan keluarga dan kasih sayang tetap hadir dalam situasi apapun.***