BANTENRAYA.COM – Seba Baduy tahun 2025 membawa berkah khususnya bagi puluhan sopir mikro bus jurusan Cisimeut-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Puluhan sopir mikro bus jurusan Cisimeut-Rangkasbitung mengantongi omzet atau pendapatan hingga empat kali lipat.
Seba Baduy sendiri salah satu tradisi warga Baduy luar dan dalam melakukan kunjungan ke pemerintah daerah baik Pemkab Lebak, maupun Provinsi Banten.
Seba Baduy tahun 2025 dilaksanakan selama dua hari, mulai dari Jumat 2 Mei 2025 di Rangkasbitung dan puncaknya di Istana Negara atau Alun-alun Barat, Kota Serang, Minggu 4 Mei 2025.
Baca Juga: Samsat Rangkasbitung Realisasikan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Rp2,7 Miliar
Salah seorang sopir mikro bus jurusan Cisimeut-Rangkasbitung, Enos (52) mengatakan, Seba Baduy membawa berkah khususnya buat pendapatan setoran mobilnya.
Ia mengaku disewa oleh warga Baduy luar untuk Seba Baduy 2025 selama dua hari Rp 2 juta.
“Kalau dihitung-hitung ya dapat Rp 1,1 juta bersih. Karena untuk solar saja Rp 200 ribu selama dua hari. Buat jajan sama kopi Rp 100 ribu, Rp 600 ribu buat setoran,” ujar Enos, ditemui di Alun-alun Barat, Kota Serang, Sabtu 3 Mei 2024.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan pendapatan hari biasa meningkat hampir empat kali lipat.
Baca Juga: Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans, Warga Kabupaten Lebak Tandu Jenazah Sejauh 2 Kilometer
“Kalau penghasilan sehari hari boro-boro dapet segitu. Paling dapat Rp 300 itu kotor buat setor ke istri Rp 100. Kadang kadang nggak setor. Adanya seba begini berkah buat para sopir,” ucap dia.
Ia mengaku, hampir tiap tahun mendapatkan sewa antar jemput untuk acara Seba Baduy.
“Ini Seba yang ketiga buat saya,” katanya.
Enos menerangkan, kronologis mobilnya disewa untuk Seba Baduy, lantaran mendapat informasi dari sesama rekan sopir mikro bus.
Baca Juga: Termasuk Jalan Bhayangkara, Tiga Ruas Jalan Kota Serang Naik Status Jadi Jalan Provinsi Banten
“Biasa dari teman sama teman. Kalau mobil Ciboleger kenal sama orang Baduy,” tuturnya.
Ia mengaku mendapat sewa untuk acara Seba Baduy sejak jauh-jauh hari.
“Beberapa bulan sebelumnya mereka nyari mobil, jadi nggak dadakan,” tandasnya.***