LEBAK, BANTEN RAYA – Jumlah penumpang KRL Rangkasbitung-Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung mengalami peningkatan pasca dihapusnya STRP sebagai syarat perjalanan.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com, Kamis, 9 September 2021 pagi, penumpang KRL Rangkasbitung-Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung yang akan menuju Tanah Abang cukup ramai.
Kini penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung tidak hanya berstatus pegawai atau pekerja, tetapi banyak pula dari kalangan non pegawai.
Baca Juga: FSPP Banten Tak Miliki SPj Lengkap Penggunaan Uang Hibah Rp65 Miliar
“Karena sekarang hanya menunjukan bukti telah divaksin, maka penumpang pun ramai kembali seperti dulu,” ujar Ramdani, salah seorang calon penumpang KRL.
Berbeda, saat persyaratannya harus memperlihatkan SRTP, pengantar dari desa dan bukti vaksin.
Lanjut Ramdani, setiap hari penumpang yang naik KRL hanya para pegawai atau pekerja. Sekarang, ketika peryaratanya hanya bukti vaksin, maka jumlah penumpang KRL pun mengalami peningkatan.
Baca Juga: Operasional KRL Kembali Normal, Penumpang Bus Semakin Sepi
“Saya kira dengan bukti vaksin saja sudah cukup. Kasian bila masyarakat wajib memperlihatkan SRTP, maka sudah pasti akan banyak yang tidak bisa menggunakan KRL,”kata Ramdani. ***



















