LEBAK, BANTEN RAYA- Pelayanan uji kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, kembali dibuka setelah sebelumnya lockdown. Jumlah pemohon uji kir pun membludak sehingga membuat tempat parkir Dishub ramai.
Berdasarkan pantauan Banten Raya, Rabu (3/8) di halaman gedung pelayanan PKB pada Dishub Lebak, tampak puluhan angkutan barang jenis truk, pikap, serta jenis mobil bok, antre untuk uji kir. Pelayanan yang dilakukan pihak Dishub pun dilalukan hingga sore hari, serta personil di bagian pelayanan ditambah untuk mengurai antrean.
Kepala Seksi PKB pada Dishub Lebak, Mumu Munjin mengatakan, pihaknya sempat menghentikan pelayanan sementara selama dua pekan, lantaran para pegewai Dishub banyak yang positif Covid-19. Setelah semuanya sehat, pihaknya masih belum bisa melakukan pelayanan mengingat server dibagian PKB sempat bermasalah. “Sekarang setelah server dan aplikasinya sudah kami tangani, maka pelayanan PKB kembali dilakukan sejak beberapa hari lalu,”ujar Mumu, kemarin.
BacaJuga
Katanya, hampir 20 hari Dishub tidak melakukan pelayanan PKB sehingga pas buka langsung ramai. “Meski antrean yang akan menjalani PKB cukup membludak, namun semuanya bisa kami layani,” terangnya.
Kepala Dishub Lebak, Rusito menambahkan, pasa penghentian pelayanan sementara pihaknya sengaja menambah personil dibagian pelayanan PKB termasuk menambah jam pelayanan hingga dua jam.
“Jumlah mobil yang dilayani dibagian PKB mencapi 30 unit lebih per hari,” terangnya.
Ketika ditanya berapa pendapatan asli daerah (PAD) dari PKB, menurut Rusito, di APBD murni 2021 sebasar Rp 660 juta. Namun APBD perubahan tahun ini nilainya meningkat menjadi Rp 900 juta. “Dari Rp 900 juta tersebut, kami sudah mampu merealisasikan sebesar Rp 500 juta lebih,”terang Rusito. (hudaya/muhaemin)
