BANTENRAYA.COM – Kabar baik untuk masyarakat Kota Tangerang, harga pangan sudah menunjukkan tren penurunan.
Diketahui sebelumnya, harga pangan di Kota Tangerang sepanjang libur Natal dan Tahun Baru tidak terjadi kenaikan yang signifikan, hanya beberapa komoditi saja.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa saat ini stok dan harga pangan di Kota Tangerang dipastikan aman terkendali.
Saat ini, Pemkot Tangerang dikabarkan tengah merancang program Gelar Pangan Murah tahun 2025 di 13 kecamatan.
“Memang ada beberapa komoditi yang masih tinggi seperti cabai. Tapi, beras, bawang, daging, telur, gula terpantau stabil,” ungkap Muhdorun, dikutip dari Tangerangkota.go.id.
“Kenaikan beberapa komoditi pangan dikarenakan permintaan konsumen yang meningkat di pergantian tahun,” tambahnya, Selasa, 7 Januari 2025.
Baca Juga: Sah! Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh, Apa Itu BRICS?
Ia pun menjelaskan, sejak akhir Desember ketersediaan stok pangan di Kota Tangerang dipastikan aman.
Dijelaskan bahwa beras prakiraan stok 71.082 ton, bawang putih 581 ton, cabai rawit 890 ton, cabai besar 1.038 ton, bawang merah 898 ton, gula pasir 4.616 ton, daging sapi 2.424 ton, daging ayam 38.686 ton, telur ayam ras 20.195 ton, dan juga minyak goreng 6.500 ton.
“Angka ini tercatat oleh tim DKP Kota Tangerang berdasarkan data pasar, pabrik, agen hingga gudang-gudang yang ada di 13 kecamatan Kota Tangerang,” ungkapnya.
Baca Juga: Berhadiah Rp8 Miliar! Poster DPO Harun Masiku Beredar di Pasar Rangkasbitung
“Angka ini, secara berkala terus terupdate untuk memastikan stok pangan yang berpengaruh pada perubahan harga,” lanjut Muhdorun.
Muhdorun menambahkan, untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Tangerang, di Kota Tangerang tersedia 11 pertanian padi dengan lahan 99 hektare hingga 119 Kelompok Wanita Tani (KWT) di bawah naungan DKP Kota Tangerang.
“DKP secara rutin juga menyuplai bantuan bibit tanaman, perbaikan irigasi, bantuan traktor, bantuan pompa air, instalasi hidroponik hingga pengembangan sarana produksi jagung, cabai, bawang hingga sayuran,” pungkasnya.***















