BANTENRAYA.COM – PPKM level 2-4 diperpanjang hingga 20 September 2021 mendatang. Kini, Kota Tangerang masih ditetapkan di PPKM Level 3 dengan sejumlah pelonggaran baru. Salah satunya, bioskop diperkenankan untuk buka.
Plt Asda I Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengungkapkan, Kota Tangerag masih di level 3, walau secara angka-angka indikator PPKM Covid-19 Kota Tangerang sudah berada di level 2.
“Namun, karena kita berada di wilayah aglomerasi, maka Kota Tangerang masih di level 3 dengan beberapa pelonggaran baru,” ungkap Said, Rabu 15 September 2021.
Baca Juga: Larang Saipul Jamil Kembali ke Dunia Hiburan, Komnas Perlindungan Anak: Jadi Tukang Bakso Saja
Ia pun menjelaskan, salah satu pelonggaran yaitu bioskop yang kini diizinkan buka dengan tujuh ketentuannya. Mulai dari wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya pengunjung kategori hijau yang boleh masuk.
Kemudian kapasitas 50 persen, usia di bawah 12 tahun dilarang masuk, dilarang makan dan minum di area bioskop.
“Selain itu, Pemkot Tangerang juga memberikan ketentuan harus adanya sinar UV-C didalam saluran udara gedung bioskop,” katanya.
Baca Juga: Asyik… PKL di Pandeglang Bakal Dapat Bantuan Tunai: Catat! Ini Syaratnya
“Melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan mengikuti aturan prtokol kesehatan secara ketat sesuai aturan yang ada,” tegas Said.
Sementara itu, di lokasi yang berbeda, Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Dini Anggraeni menjelaskan assesmen atau indikator level PPKM Kota Tangerang saat ini terus menunjukkan perbaikan.
Mulai dari transnmisi komunitas yaitu kasus konfirmasi yang sudah ditingkat satu dengan 5,54 persen, rawat inap RS ditingkat satu dengan 4,52 persen dan indikator kematian di tingkat satu dengan 0,13 persen.
Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir di Lebak Capai Rp4,8 Miliar
“Sedangkan pada kapasitas respons Kota Tangerang ditingkat sedang. Diantaranya, testing yang masuk tingkat memadai dengan 1,03 persen, tracing ditingkat sedang dengan 10,49 persen dan treatmen ditingkat memadai dengan 8,17 persen,” ungkapnya.
Lanjutnya, dari enam indikator yang masih harus dievaluasi adalah indikator tracing yang masih pada tingkat sedang.
Diketahui, saat ini tracing Kota Tangerang masih 1:10 sedangkan rasio yang harus dipenuhi adalah 1:15.
“Sedangkan untuk indikator lainnya juga terus kita maksimalkan. Penurunan kasus belakangan ini diiringi dengan cakupan vaksinasi yang terus bertambah, jadi jangan euphoria berlebihan,” tuturnya.
“Kami imbau, masyarakat harus menerapkan 5M secara ketat dan ikuti vaksinasi. Sedangkan Pemkot Tangerang terus gencarkan 3T,” tambahnya. ***














