BANTENRAYA.COM – Tari Senong sanggar Jong Jayasakti menjadi tarian pembukaan pada pagelaran pawai kirab budaya dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-18 Kota Serang.
Penari Senong unjuk gigi dengan gerak tangan dan kakinya di hadapan tamu kehormatan, dan ribuan masyarakat Kota Serang yang menyaksikan di Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Rabu 6 Agustus 2025.
Senong ialah sebutan untuk puteri daerah Banten. Senong berasal dari bahasa “bebasan” jawa Banten halus. Sebutan nong sangat melekat sebagai identitas puteri daerah yang berasal dari Banten.
Pembina Sanggar Jong Jayasakti, Evie Shofiyah Usman, mengatakan tarian Senong mengisahkan puteri daerah Banten yang dikenal cantik, cerdas, berani, santun, dan religius.
“Jadi Senong Puteri Daerah Banten karakternya selain cantik luar dalam, juga berani,” ujar Evie dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, para leluhur yang menjunjung tinggi adab dan semangat juang juga ketaatan terhadap sang maha kuasa, senong hadir sebagai cerminan untuk kaum wanita melangkah maju meraih keberhasilan tanpa ragu akan potensi yang dimilikinya dan tidak lupa darimana ia berasal.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs Thailand dalam Ajang ASEAN Women’s Championship 2025
“Senong Wanita Banten yang ada di Kota Serang yang ramah menerima tamu-tamu yang datang ke tempatnya.Senong adalah Wanita Banten yang ada di Kota Serang yang berkontribusi bagi kemajuan Bangsa dan Negaranya,” jelas dia.
Sekadar diketahui tarian senong beralamat di grand Sariwangi Resident Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Tarian senong adalah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tubagus M Suherman. ***