BANTENRAYA.COM – Warga perumahan Queen Garden, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan mengeluhkan bau sampah setiap malam.
Bau sampah tersebut diduga dari truk sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan menuju TPSA Cilowong.
Rahmat, warga perumahan Queen Garden, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan mengatakan, hal ini dirasakan oleh banyak warganya.
Baca Juga: Liverpool Hancurkan MU di Old Traffod 0 – 5, Ole Langsung Dipecat?
“Jarak rumah saya dengan jalan raya (Taktakan-Gunungsari) itu kurang lebih 100 meter, tapi baunya kecium sampai rumah. Biasanya malem hari,” ujarnya.
Menurut Rahmat, masalah bau sampah ini juga dikeluhkan warga lainnya.
“Itu di grup Whatapps warga juga banyak yang mengeluh. Ada warga yang nanya, pada nyium bau sampah enggak, terus warga yang lain jawab, iya,” jelasnya.
Baca Juga: Walikota Syafrudin Malam-Malam Resmikan Jalan
Pemkot Serang sendiri memutuskan melanjutkan pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan atau Tangsel ke TPSA Cilowong, Kota Serang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto mengatakan, tuntutan demonstrasi masyarakat yang menginginkan agar sampah dari Kota Tangsel disetop tidak akan bisa dilakukan.
Sebab sudah ada perjanjian yang disepakati kedua daerah dalam kerja sama pengelolaan sampah tersebut.
Baca Juga: Lihat Pemotor Gunakan Trotoar, Ridwan Kamil: Bisa Beli Motor, tapi Tak Bisa Beli Akal Sehat
“Enggak lah (disetop). Itu kan sudah ada perjanjian kerja samanya,” kata Ipiyanto, Minggu 24 Oktober 2021.
Yang kedua, kata Ipiyanto, apa yang menjadi tuntutan masyarakat tentang pembenahan TPAS Cilowong adalah sesuatu yang belum dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang. ***