BANTENRAYA.COM – Sejumlah warga Kota Serang mengeluhkan banyak pegawai aparatur sipil negara atau ASN Kota Serang ikut berbelanja pada acara Gerakan Pangan Murah Pemkot Serang.
Banyaknya pegawai ASN Pemkot Serang belanja di Gerakan Pangan Murah membuat sejumlah warga kebagian sedikit minyak goreng merk minyakita.
Gerakan Pangan Murah dipusatkan di Alun-alun Barat, Kota Serang, Senin, 17 Maret 2025.
Gerakan pangan murah ditinjau Walikota Serang Budi Rustandi, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, dan Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman.
Baca Juga: Waktu Semakin Mepet, Perbaikan JLS Cilegon Bakal Rampung H-10 Lebaran 2025
Salah seorang warga Kota Serang bernama ibu Budi mengaku tidak kebagian beli minyak goreng merk minyakita, lantaran banyak ASN Pemkot Serang yang borong.
“Iya nggak dapat soalnya ngantrenya banyak ibu-ibu ASN. Harusnya buat orang sipil. Ini mah dari dinas untuk dinas,” ujar Ibu Budi, kepada Banten Raya.
Ia menyayangkan dengan banyak ASN Pemkot Serang yang menyerbu beli minyak goreng merk minyakita, mengingat satu orang hanya mendapat jatah dua liter minyakita takaran satu liter.
“Iya sebenarnya begitu (keberatan), karena satu orang dibatasi cuma dua liter doang,” tutur dia.
Baca Juga: Soal Kapal Portlink Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Jawaban ASDP Tak Gamblang
Ibu Budi menilai harga bahan pokok di gerakan pangan murah Kota Serang relatif standar.
“Ada yang murah, ada yang tidak, masih standar. Pengennya sih diturunin lagi,” harapnya.
Ia menyebutkan, harga minyak goreng merk minyakita di gerakan pangan murah Kota Serang di bawah harga pasar.
“Tadi minyakita Rp 15.500 per liter di pasar nyampe Rp 17 ribu per liter,” sebut dia.
Baca Juga: Kepergok Curi Honda Beat, Warga Kilasah Kota Serang Panen Bogem Mentah dari Warga
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, ke depan pihaknya akan mengadakan gerakan pangan murah khusus masyarakat Kota Serang.
“Nanti kita bikin lagi yang khusus buat warga,” kata Budi, kepada Banten Raya.
Serupa dikatakan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia. Terkait keluhan warga yang kebagian sedikit minyak goreng minyakita, ia berjanji akan melakukan evaluasi agar ke depannya bisa lebih tepat sasaran.
“Oke nanti kita evaluasi, insya Allah nanti kita akan seringlah ya. Mungkin kehabisan barangnya tadi,” ujar Agis, kepada Banten Raya.
Baca Juga: Kepergok Curi Honda Beat, Warga Kilasah Kota Serang Panen Bogem Mentah dari Warga
Ia menjelaskan, gerakan pangan murah untuk pengendalian inflasi di Kota Serang.
“Semoga bisa menjadi kabar gembira buat masyarakat kalau ada pangan murah,” jelas dia. ***