BANTENRAYA.COM – DPRD Kota Serang menerima 10 aduan banjir dari warga yang tinggal di Ibu Kota Provinsi Banten.
Aduan banjir itu salah satu pekerjaan rumah atau PR DPRD Kota Serang, karena sudah menjadi persoalan klasik.
Aduan soal keluhan banjir ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Yoppy R.
Baca Juga: Niat Healing ke Karang Bolong, Wisatawan Asal Kramatwatu Hilang Terseret Ombak
Ia mengatakan, aduan banjir salah satu persoalan klasik di Kota Serang, karena sudah jadi langganan setiap kali musim hujan datang.
“Dengan kondisi sekarang yang curah hujan meningkat memang ini PR kita bersama. Memang ini kondisinya klasik,” ujar Yoppy, kepada Bantenraya.com, Minggu 29 Desember 2024.
“Setiap musim penghujan pasti pengaduan dan laporan terkait dengan genangan itu sangat banyak,” katanya.
Baca Juga: Dirut PT Sarana Persada Niaga Jadi DPO, Korban Mengalami Kerugian Rp 39,6 Miliar
Ia mengaku pihaknya akan mendorong Pemkot Serang agar merealisasikan pembangunan irigasi atau saluran air yang terintegrasi, sehingga air tersalurkan ke irigasi besar.
“Jadi tidak hanya di satu kawasan cakupan saja, tapi bisa integral dengan saluran-saluran yang besar,” ungkapnya.
“Karena kalau kita cermati juga kolaborasi dengan irigasi besar yang kewenangannya provinsi, sehingga sinergi dengan provinsi ini kita juga harus tetap optimalkan,” ucap dia.
Baca Juga: H+ 3 Arus Balik Mudik Nataru Meningkat, 34.586 Orang Menyebarang dari Sumatera ke Jawa
Yoppy mengaku, pihaknya akan hadir dan mengawal aspirasi masyarakat Kota Serang, sehingga permasalahan banjir di Kota Serang akan terselesaikan.
“Yang jelas kalau ada pengaduan Komisi IV in syaa Allah kawan-kawan Komisi IV hadir,” tuturnya.
“Kita akan turun bersama, kita tinjau apa permasalahannya, tersumbatnya di mana bisa juga kita laksanakan bersama-sama dengan PU itu kita bersihkan saluran dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga: Pantai Merak Laku Keras di Liburan Nataru, Diserbu Sampai 2 Ribu Wisatawan per Hari
Ia juga mengaku pihaknya telah memprogramkan beberapa titik banjir yang perlu segera dibenahi Pemkot Serang.
“Tahun depan kita ada beberapa tempat lokasi yang genangannya parah. Ada sekitar 4-5 titik yang harus kita pantau, harus kita carikan solusi bersama dengan Pemkot terutama di bidang infrastruktur di dinas PU,” tutur Yoppy.
Yoppy menyebutkan, empat titik banjir yang harus segera dibenahi Pemkot Serang berada di pusat Kota Serang.
Baca Juga: SERU! Film Elang Tentang Perjuangan Timnas Sepak Bola Indonesia Tayang Awal 2025
“Antara lain di Pasar Rau yang kemarin viral itu kan juga ada limpahan dari Cibanten yang meluap, dan itu kewenangannya provinsi. Jadi kita harus selalu kolaborasi dengan provinsi,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan, dorongngan anggaran infrastruktur belum mencapai 40 persen, karena keterbatasan kemampuan anggaran Pemkot Serang.
“Per hari ini memang belum sampai 40 persen, karena melihat viskal kita juga yang memang belum mumpuni,” katanya.
“Hari ini masih di sekitar 24 persen. Tahun ke tahun kita kawal, anggarannya supaya lebih meningkat,” katanya.
Baca Juga: Link Nonton When The Phone Rings Episode 11 Sub Indo: Kabar Hong Hee Joo usai Diculik
Yoppy mengaku aduan banjir cukup banyak yang masuk kepada Komisi IV DPRD Kota Serang.
“Cukup banyak. Masuk ke pimpinan Komisi, masuk ke anggota komisi IV juga cukup banyak. Berapanya ya lebih dari 10 titik genangan air,” ujarnya.
“Kalau musim hujan sekarang banjir, luapan, kalau yang di luar itu infrastruktur jalan, kalau hujan gini kebanyakan drainase,” beber Yoppy.
Baca Juga: Preview dan Nonton When The Phone Rings Episode 10 Sub Indo: Terungkap Siapa Baek Sa Eon yang Asli
Untuk solusi jangka pendeknya, ia bersama Pemkot Serang turun meninjau titik-titik banjir di Kota Serang.
“Kita biasanya turun bersama dengan dinas turun ke lapangan kita tinjau lokasinya. Kita kolaboratif cari solusinya yang bisa mengatasi genangan,” tandas dia. ***