BANTENRAYA.COM – Orang terkaya ke 4 di dunia versi Forbes yaitu Bill Gates blak-blakan bahwa dirinya mendapatkan rejeki nomplok dari vaksin.
Bill Gates sendiri mengaku telah menyumbangkan dananya terkait penanganan pandemi hingga pengadaan vaksinasi.
Melalui yayasan yang didirikan bersama sang mantan istri, Bill Gates menggelontorkan dana kepada perusahaan farmasi CureVac.
Dikutip bantenraya.com dari The Nation pada Selasa 18 Januari 2022, dana yang diinvestasikan yayasan Bill and Melinda Gates Foundation tersebut sebesar USD 40 juta atau setara Rp 572 miliar.
Karena investasi tersebut, saham perusahaan naik sebesar 400 persen dan disebut-sebut menguntungkan Bill Gates.
Analisis The Nation juga menuliskan bahwa pandemi telah memberikan rejeki nomplok bagi Gates.
Namun, keuntungan pandemi ini tidak sebanding dengan investasi vaksinasi yang telah dilakukannya puluhan tahun lalu sebelum Covid-19 melanda.
Selama ini, yayasan Bill and Melinda Gates Foundation menyumbangkan sejumlah dana untuk vaksin dan imunisasi AIDS, TBC, Malaria dan Polio Global.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Digugat Rp560 Juta oleh 3 Pekerja Migran Soal Program Tabungan Tanah
Seperti yang diketahui, Gates sendiri tidak pernah blak-blakan mengenai investasinya selama pandemi.
Namun, dalam satu kesempatan beberapa tahun yang lalu, pendiri Microsoft tersebut mengungkapkan bahwa investasi di dunia kesehatan khususnya vaksinasi sangat menguntungkan.
“Kami merasa ada pengembalian 20 banding 1, menghasilkan USD 200 miliar atau setara Rp 2.864 triliun selama 20 tahun atau lebih,” ungkap Bill Gates dalam acara program berita.
Baca Juga: Pagi-pagi Raffi Ahmad Ngopi Bareng Gubernur Banten, Bahas Apa?
Memasuki tahun 2020 hingga 2021, nyatanya harta Bill Gates terus bertambah. Pada april 2020 kekayaannya tercatat USD 98 miliar, hingga April 2021 naik menjadi USD 124 miliar.***