BANTENRAYA.COM – Ecoprint tak hanya sebagai aktivitas seni semata, tetapi juga sarana edukasi yang penting dikenali anak-anak sekolah dasar (SD).
Terkait hal tersebut, Kelompok 92 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), melaksanakan kegiatan pembuatan ecoprint, untuk anak SD Negeri 1 Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Suasana ceria dan penuh semangat tampak di SDN 1 Cibodas pada Jumat pagi.
Kegiatan hari itu terasa berbeda dari biasanya, karena siswa kelas IV mendapatkan pengalaman langsung membuat ecoprint, sebuah teknik mencetak motif alami dari daun dan bunga ke kain.
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap proses. Mereka dengan teliti menyusun daun di atas kain, menutupinya, lalu menggulung dan memprosesnya hingga terbentuk motif yang indah dan unik.
Tawa riang dan rasa penasaran menghiasi setiap langkah, membuat suasana belajar terasa hangat dan penuh keceriaan.
Baca Juga: Heboh Jeff Smith Bintangi Sinetron Asmara Gen Z hingga Trending di X, Intip Karakternya
Ajeng, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa ecoprint bukan hanya kegiatan seni, tetapi juga sarana edukasi.
“Melalui ecoprint, anak-anak belajar menghargai alam sekaligus mengasah kreativitas. Mereka bisa melihat sendiri bahwa bahan-bahan di sekitar kita, seperti daun dan bunga, dapat diubah menjadi karya yang indah tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas anak sejak dini, mengenalkan teknik kerajinan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kepedulian mereka terhadap alam.
Baca Juga: Hasbi Ancam Kades se-Lebak, Mobil Fortuner-Pajero Tapi Jalan Desa Banyak yang Rusak
Manfaatnya pun meliputi pengembangan keterampilan motorik, pengasahan imajinasi, dan penanaman rasa cinta pada lingkungan sekitar.
Pengalaman ini menjadi momen berharga. Tentu ini menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. ***















