BANTENRAYA.COM – Rusia terus melanjutkan invasi ke Ukraina dan korban terus berjatuhan terutama dari kalangan warga sipil.
Dikabarkan sudah ada 352 warga sipil tewas dan cidera Rusia melakukan invasi 24 Februari 2022 lalu.
Data diatas disampaikan Kementerian Kesehatan Ukraina seperti diberitakan dari Al-Jazeera.
Pejabat Ukraina dalam berita Al-Jazeera via pikiranrakyat.com mengabarkan ada 1.684 warga yang terluka, termasuk 116 anak-anak.
Baca Juga: Seorang Pria Menghunus Samurai dan Seperti Mengancam Menag Yaqut Cholil Qoumas
Laporan staf umum angkatan bersenjata Ukraina menyebutkan, pasukan Rusia terus menembaki mereka dari semua arah, Minggu 27 Februari 2022.
Presiden Volodymyr Zelensky pun mengirimkan delegasinya untuk berbicara mengenai konflik ini dengan Rusia di perbatasan Ukraina dan Belarus.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Evgeny Yenin pun menjadiwalkan dialog dengan Rusia pada hari ini, Senin 28 Februari 2022 pagi hari.
Ukraina dan Rusia menyetujui untuk bertemu tanpa syarat di dekat Sungai Pripyat.
Baca Juga: Doa Turun Hujan untuk Menghindari Bencana dan Mendapatkan Keberkahan
Meski begitu, menjelang dialog Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar negara bersiaga, termasuk persenjataan nuklir.
Pasalnya, Putin menilai negara-negara Barat tidak bisa dipercaya begitu saja dan ‘tidak bersahabat’.
Selain korban berjatuhan, dampak dari konflik ini menyebabkan 350.000 warga Ukraina meninggalkan negarannya sejak Rusia menyerang.***
(berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul 352 Warga Sipil Ukraina Jadi Korban saat Invasi Rusia, 14 di Antaranya Anak-Anak)