BANTENRAYA.COM – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunda peluncuran roket yang diklaim jadi yang paling kuat pada akhir pekan ini selama sebulan ke depan.
Jika sesuai jadwal semula, NASA akan meluncurkan roket nirawak tersebut pada Kamis, 3 Fabruari 2022.
NASA sendiri belum memberikan tanggal peluncuran baru namun dapat dipastikan setidaknya akan dilakukan pada April mendatang.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika
Penundaan sendiri disebabkan karena terkendala oleh faktor teknis karena roket Artemis 1 memiliki sistem kompleks.
Meski demikian, pejabat NASA mengatakan tidak ada masalah teknis yang spesifik terkait roket tersebut.
Selain itu, kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron memperlambat pekerjaan mereka sehingga harus menunda peluncuran roket.
Baca Juga: Tak Perlu Lama Antre, Permohonan Pembuatan Paspor Kini Bisa Lewat Gadget
Penundaan ini juga akan berdampak pada gabungan roket Space Launch System (SLS) dan kapsul awak Orion yang akan dikirim dalam program Artemis 1 tersebut.
Roket Artemis 1 memiliki tujuan jangka panjang sebagai sarana penerbangan pergi pulang manusia ke bulan untuk membangun koloni sebagai persiapan mengirim astronot ke Mars.
NASA harus melewati beberapa tahapan sebelum sampai ke target tersebut, diawali dengan sukses menerbangkan SLS dan Orion yang sekarang dalam tahap persiapan pra-peluncuran.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Tak Lolos Tes CPNS Gara-gara Bentuk Payudara
Berkaitan dengan jadwal terbaru, SLS dan Orion akan diangkut ke area peluncuran Launch Pad 39-B di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida pada pertengahan Maret. ***

















