BANTENRAYA.COM – Belum lama ini beredar postingan yang diduga merupakan bukti propaganda oleh IDF atau Israel Defence Force yang merupakan Tentara Zionis Israel.
Postingan yang terdiri dari foto-foto itu merangkum bukti propaganda oleh tentara IDF tersebut cukup mengerikan dan sekaligus menyedihkan karena melibatkan warga Palestina yang lanjut usia atau lansia.
Informasi ini dilansir bantenraya.com dari salah satu akun media sosial X @muhammadshehad2 yang mengungkapkan adanya propaganda oleh tentara IDF dari foto-foto seorang lansia yang hendak kabur ke selatan Gaza.
Dalam postingan yang diunggah pada Kamis, 16 November 2023, menunjukkan 2 foto warga Palestina yang bertubuh gemuk dan sudah kakek-kakek.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem ML 18 November 2023, Klaim Skin Spesial dan Diamond Gratis
Satu foto berasal dari akun Istagram @idftweets yang diunggah 2 hari yang lalu, menunjukkan ketika dirinya masih hidup.
Sementara satu foto lagi menunjukkan jasad kakek-kakek yang sama namun terbaring miring, tak bernyawa lagi dengan bekas aliran darah yang sudah mengering di belakang tubuhnya.
Kakek-kakek tersebut diketahui bernama Bashir Hajji berusia 79 tahun, dan fotonya ketika masih hidup menunjukkan dirinya sedang dihampiri oleh seorang tentara IDF.
Foto tersebut diambil oleh tentara pihak Israel sendiri dan dijadikan bukti bahwa tentara IDF membantu menuntun warga Palestina yang lanjut usia dalam perjalanan mereka pindah ke selatan Gaza.
Namun, tidak lama kemudian, di media sosial X beredar foto Bashir sudah tidak bernyawa dengan luka tembak yang ditemukan di bagian kepala dan punggungnya.
Dilihat dari pakaian yang sama ketika dia dihampiri oleh tentara IDF tersebut, maka bisa disimpulkan kalau Bashir dibunuh di hari yang sama ketika dia bertemu tentara tersebut.
Dalam captionnya, pengunggah menyertakan penjelasan dari cucu perempuan Bashir yang mengatakan kalau Tentara Zionis Israel melepas tembakan kepada warga Palestina yang sedang melarikan diri ke selatan Gaza.
Hal tersebut mendorong para warga Palestina untuk berpencar dan kakeknya yang harus berjalan menggunakan tongkat, tertinggal.
Baca Juga: Fakta Menarik Sandrina Mazayya, Dari Finalis Indonesia Mencari Bakat Hingga Jadi Artis TikTok Cantik
Sang Cucu menyaut Bashir Hajji yang ketakutan dan sendirian tidak bisa bergerak.
Kemudian, dia juga menyuruh kakeknya untuk bersembunyi di gedung kosong sampai datang pertolongan.
Dia berusaha mendatangi Palang Merah tapi pihak Israel melarangnya masuk ke area tersebut.
Bashir Hajji yang hampir menyusul cucunya dicegat duluan oleh Tentara Zionis Israel, difoto terlebih dahulu, lalu dibunuh.
Pengunggah juga mengutip dari caption foto yang diunggah dari akun Instagram cucu Bashir, yaitu @amal_taysier, “Dia wafat dalam keadaan kelelahan, kedinginan, haus dan kelaparan.”
Selain itu, pengunggah juga menjelaskan kalau hal tersebut bukanlah propaganda pertama yang dirancang oleh Tentara Zionis Israel.
Di postingan yang sama, @muhammadshehad2 mengunggah foto lainnya yang diambil pada 2014 lalu.
Foto tersebut menunjukkan warga lansia Palestina juga, tapi seorang nenek-nenek.
Pengunggah menyebutkan kalau kisah Bashir Hajji tidak berbeda dari Ghalya Abu Rida yang berusia 70 tahun, wanita tua yang difoto sedang duduk dan diberi sebotol air minum oleh Tentara Zionis Israel.
Kemudian, foto Ghalya yang lain menunjukkan jasadnya yang sudah tidak bernyawa lagi dengan bekas tembakan di kepala.
Postingan tentang propaganda oleh Tentara Zionis Israel tersebut sudah mendapat lebih dari 25 ribu repost dan lebih dari 600 komentar dari warganet.
Dilaporkan oleh Euro-Mediterranian Human Rights Monitor, Bashir Hajji dihampiri oleh Tentara Zionis Israel ketika sedang berjalan dengan tongkatnya melalui Jalan Raya Salah al-Din yang merupakan jalan utama menuju bagian selatan Gaza.
Baca Juga: Sinopsis Film Ancika 1995 Dia Yang Bersamaku, Akan Segera Tayang Awal 2024
Perjalanan tersebut dilakukan oleh sekitar 20 ribu warga Palestina dengan mayoritas dari mereka berjalan kaki karena.
Euro-Mediterranian Human Rights Monitor juga mencatat lusinan kasus pelaporan bahwa IDF menyerang dan membunuh warga Palestina yang mencoba melarikan diri ke selatan Gaza.* * *
 
			
















