BANTENRAYA.COM – Peringatan Hari Pers Nasional 2022 telah digelar yang ditandai salah satunya dengan Konvensi Nasional Media Massa yang tengah berlansung secara virtual hari ini, 7 Februari 2022 di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Kendari.
Dalam Konvensi Nasional Media Massa ini, Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Boni Pudjianto membahas transformasi digital menuju Indonesia digital nation.
Dikatakan Boni Pudjianto dalam Konvensi Nasional Media Massa, ada lima langkah percepatan transformasi digital yakni perluasan akses infratsuktur digital, penyiapan roadmap transformasi digital disektor-sektor trategis, percepatan pembangunan integrasi pusat data nasional, menyiapkan SDM talenta digital, dan penyediaan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan yang mendukung agenda tranformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Mars PWI Ciptaan Nortier Simanungkalit dan Selalu Dinyanyikan Saat Perayaan Hari Pers Nasional
“Sebagai respon dari mandat Presiden, Kemenkominfo berfokus pada empat pilar besar yakni infrastuktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital,” kata Boni.
Kata Boni, infrastuktur digital 12,548 desa di Indonesia yang belum tersambung dengan jaringan 4G.
Boni Pudjianto juga mengungkap soal literasi digital masyarakat Indonesia yang belum mencapai skala empat. “Literasi digital yang dikur 2021 diumumkan awal 2022 menujukkan skalanya belum mencapai 4 baru 3 lebih, perlu meningkatkan kecakapan untuk meningkatkan level kecapakana warga,” jelasnya.
Masih kata Boni, ada efek-efek negatif dari digitalisasi seperti hoax, pinjol hingga aspek radikalisme dan isu ekstrim masih tetap mendominasi.
Baca Juga: Rangkaian Acara Rakernas SIWO PWI 2022 dan di Gelar Sebelum Puncak HPN 2022 di Kendari
“Perlu peningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia sehingga dampak negatif bisa ditangkal,” tegasnya.
Selain Boni Boni Pudjianto dalam Konvensi Nasional Media Massa juga hadir perwakilan Kemenkeu yakni Yon Arsal Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak. ***



















