BANTENRAYA.COM – Bagi yang gemar dengan tanaman Bonsai, Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Cilegon mengungkap bahwa pupuk Osmocote Dekastar dapat membantu memaksimalkan penyuburan daun dan akar pohon Bonsai.
Pengurus PPBI Kota Cilegon Madrik mengatakan, pupuk Osmocote Dekastar memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga setiap kali pupuk tersebut ditaburkan pada akar tanaman dapat bertahan hingga 6 bulan.
“Penggunaannya simpel, hanya cukup taburkan di atas tanah dan pupuk itu dapat bertahan selama 6 bulan. Tapi, pupuk itu ngga akan berfungsi, jika bonsai tidak disiram dengan air,” kata Madrik kepada Banten Raya, Senin (27/12).
Menurutnya, merawat pohon Bonsai tidak begitu sulit, namun tetap memerlukan perhatian khusus.
Perhatian khusus itu diberikan lantaran pohon bonsai harus terkena matahari secara langsung, dan kebutuhan air pohon bonsai harus terpenuhi setiap hari.
“Bonsai itu sehari sekali harus rutin disiram, baik itu akarnya maupun daunnya, sebab kalau sehari ngga disiram itu tanaman keliatan busem, berdebu. Pupuk juga nggak akan berfungsi kalau nggak ada air yang mengaliri mah,” tuturnya.
Baca Juga: Biodata, Agama dari Gary Iskak, Sempat Koma Akibat Liver
Ia menambahkan, untuk tanah yang digunakannya pun tidak boleh sembarangan, karena akan mempengaruhi pertumbuhan pohon.
Menurut Madrik, tanah yang paling bagus untuk digunakan tanaman bonsai yaitu pasir malang.
“Bagusnya menggunakan pasir malang, karena pas kita nyiram air langsung turun ke bawah, cepet sekali nyerapnya, tapi kalau tanah biasanya atasnya terlihat basah, tapi bawahnya ngga. Nah itu kenapa kami menggunakan pasir malang,” ujarnya.
Selain jadi hobi, merawat pohon bonsai pun memiliki nilai ekonomis, seperti misalnya pohon bonsai jenis serut yang diperlihatkannya saat gelaran berlangsung.
Ia mengungkap, pohon yang sudah berumur 4 tahun dihargai sekitar Rp10 juta, dan yang 8 tahun dihargai sekitar Rp20 juta.***



















