BANTENRAYA.COM – Pada perdagangan saham Senin 20 Oktober 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 8.088,98 menguat 2,19 persen.
Transaksi IHSG sebesar Rp22,86 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp533 Miliar di All Market.
Research Technical Analyst Profindo Sekuritas Indonesia Yuda Sukama mengatakan, pasar saham bergerak menguat didorong oleh kenaikan masif dari saham bluechip seperti big 4 banks, UNVR, hingga rebound saham konglomerasi.
“Kenaikan perbankan ditengarai karena aksi beli investor mengingat dividen besar yang ditawarkan oleh emiten,” kata Yuda dikutip Bantenraya.com, Selasa 21 Oktober 2025.
Rencana aksi buyback oleh Bank BCA menjadi tambahan kepercayaan investor terhadap saham bluechip.
Pada perdagangan Selasa 21 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.850–8.150.
BACA JUGA: Diduga Telantarkan Istri Siri, Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Diadukan ke DKPP
Berikut ini adalah rekomendasi saham yang dapat dipantau pergerakan harga.
1. KLBF
Harga saham KLBF terpantau mengalami pergerakan reversal dari area bottom. Kenaikan dalam beberapa hari terakhir didorong oleh meningkatnya volume breakout.
Entry Price: 7.500
Target Price: 7.800
Stoplos: 7.350
2. BTPS
Harga saham BTPS bergerak diatas MA 5, berpotensi breakout dilihat dari volume penjualan yang mulai tinggi.
Entry Price: 1.450, 1.480
Target Price: 1.600
Stoploss: 1.420
3. SSIA
Harga saham SSIA mulai terlihat bottoming, dan muncul permintaan kuat di area support yang kuat.
Entry Price: 1.815
Target Price: 2.000
Stoploss: 1.710
4. INDY
Entry Price: 2 440
Target Price: 2.500, 2600, 2690, 2780
Stoploss: 2.300
5. SMGR
Entry Price 2.380, 2.460
Target Price: 2 570, 2650, 2.710, 2.770, 2.820
Stoploss: 2.300
6. JKON
Entry Price: 81, 84
Target Price: 88, 94, 101, 108
Stoploss: 79
Disclaimer, artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dialami pembaca.***