BANTENRAYA.COM – Bukit Mas Residence sebagai perumahan Komersial di Kota Serang, menawarkan program menarik berupa hadiah utama Mobil BYD, serta hadiah menarik lainnya yang bisa didapatkan oleh para pemilik rumah.
Supervisor Bukit Mas Residence Ferry Anwar mengatakan, dengan menggandeng Harmoni Park Group untuk terus menghadirkan rumah berkualitas bagi masyarakat, program bertajuk “Harmoni Fest” ini berlangsung sampai dengan 15 Desember 2025.
“Pada akhir periode nanti, konsumen yang melakukan pembelian rumah, berkesempatan mendapatkan hadiah berupa iPhone, sepeda listrik, dan hadiah utama mobil BYD, serta hadiah langsung AC dan kompor listrik,” kata Ferry kepada Bantenraya.com, di Perumahan Bukit Mas, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa 9 September 2025.
BACA JUGA: Bangunan Liar di Rel Rangkasbitung-Jambu Ditertibkan, 15 Rumah Dibongkar Pemilik Secara Sukarela
Ferry menjelaskan lebih rinci, syarat untuk mengikuti undian tersebut sangat mudah, konsumen cukup melakukan booking fee sebesar Rp1 juta untuk pembelian rumah dengan berbagai tipe.
“Jadi biaya tersebut sudah include semua, Down Payment 0 persen, free semua biaya surat-surat sampai sakad kredit, semua ditanggung oleh developer,” tutur Ferry.
Ia menuturkan bahwa tren penjualan rumah sepanjang tahun 2025 tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan, terbukti dengan jumlah unit yang sudah terjual 120 unit di Bukit Mas Residence.
“Total lahan ada 15 hektare dan 1.000 unit rumah sedang berjalan progres pembangunan, dimana sudah dihuni kurang lebih 700 kepala keluarga,” imbuhnya.
Marketing Sales Bukit Mas Residence Emanuel Sutardi menambahkan, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp400 jutaan.
Selain itu, terdapat juga ruko yang dipasarkan pada area depan perumahan Bukit Mas Residence dengan jumlah terbatas.
“Kami fokus menjual rumah komersial, tipe 55/60 55/90 untuk yang dua lantai, dan tipe 45/72 untuk yang satu lantai. Adapun cicilan yakni Rp1,6 juta karena sedang promo subsidi cicilan selama 1 tahun. Kalau rumah subsidi ada tapi stok hampir habis,” kata Sutardi.*