BANTENRAYA.COM – Santapan kue kering dengan brand Ina Cookies menjadi cemilan lezat yang bisa disajikan saat momen perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Ina Cookies, brand makanan asal Kota Bandung yang hadir sejak tahun 2009 itu, memiliki prospek yang menjanjikan sebagai bisnis sampingan untuk mendapatkan pundi Rupiah tambahan.
Pasalnya, kue kering Ina Cookies ini mampu terjual hingga 1.000 toples jika dipasarkan pada momen seperti saat Ramadhan 2025.
Baca Juga: Restoran di Kabupaten Tangerang Boleh Buka di Siang Hari Selama Ramadhan 2025, tapi…….
Public in Charge Ina Cookies Serang Ikhsan Akbar Widianto mengatakan, dalam momen yang penuh kebersamaan penjualan produk ini bisa menembus hingga 1.000 lusin atau 12.000 toples.
“Trennya sangat bagus, untuk di area Serang saja bisa terjual sampai 12.000 toples, namun disesuaikan dengan momen tertentu, tahun baru, imlek, dan lebaran nanti,” kata Ikhsan kepada Bantenraya.com di Jalan Lampu Merah Kebon Jahe, Kota Serang, Kamis 27 Februari 2025.
Untuk mendapatkan keuntungan berjualan kue kering dari Ina Cookies, lanjut Ikhsan, caranya sangat mudah yakni cukup melakukan minimal pembelian Rp3,8 juta. Sudah dipastikan mendapatkan margin keuntungan 7 persen.
Baca Juga: 60 Persen Jemaah Haji Cilegon Telah Lunasi Biaya Haji
“Kalau misalnya harga jual itu kan Rp125 ribu per toples, dikurangi dengan keuntungan 7 pesen itu sekitar Rp11 ribu an per toples, asalkan tidak jual dibawah harga kita saja, kalau mau jual di harga lebih silahkan,” imbuhnya.
Adapun harga yang ditetapkan produk kue Ina Cookies semua sama, yakni untuk ukuran toples kecil Rp75 ribu sedangkan untuk yang berukuran besar Rp125 ribu dengan lebih dari 127 varian kue kering yang lezat.
“Untuk yang best seller ada di nastar keju dengan sensasi rasa yang lebih gurih, dan yang kedua itu ada kue putri salju keju,” tutur Ikhsan.
Baca Juga: Spoiler Buried Hearts Episode 3 Sub Indo: Usaha Jang Sun Singkirkan Dong Joo
Menariknya, Ikhsan hanya memasarkan produk kue kering Ina Cookies ini hanya selama enam bulan saja, terhitung sejak bulan Desember sampai Juni nanti.
“Karena ini kan musiman, jadi kita jual hanya per 6 bulan atau momen tertentu. Kebetulan memang di tahun ini ada tahun baru, valentine, Imlek, Ramadan, sampai nanti Idul Adha,” ujarnya.
Konsumen juga bisa melakukan pembelian dengan bentuk parcel atau hamper, dan harga akan disesuaikan dengan kebutuhan kue kering pembeli.
“Selama Ramadan kita nanti akan buka sampai dengan pukul 19.00 WIB, satu jam lebih lama dibandingkan hari biasa,” kata Ikhsan.***