BANTENRAYA.COM – Memasuki musim haji 1446 Hijriah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghimbau nasabah untuk melakukan persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Sesuai data Kemenag RI, dimana estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan Tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menuturkan, pihaknya memiliki amanah untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk dapat melunasi Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH).
Hal itu sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Pada periode 1446 Hijriah ini, kami memproyeksikan sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini,” katanya melalui keterangan tertulis yang dikutip Bantenraya.com, Selasa 14 Januari 2025.
“Untuk itu, kami bersiap mengoptimalisasi layanan jelang pelunasan haji yang saat ini tengah dikaji pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Harus Gercep, DPRD Tuntut Pemkot Cilegon Adakan Tandon dan Pompa di Setiap Kecamatan
Untuk itu BSI telah menyiapkan seluruh BSI-Channel untuk kesiapan pelunasan BPIH jamaah.
Yakni melalui Kantor cabang BSI seluruh Indonesia yakni 1.030 outlet terdiri dari Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu, Layanan Siskohat dimulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Kemudian melalui layanan Superapps Byond by BSI dan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya lebih dari 108 ribu agen tersebar dari Aceh sampai Papua.
Baca Juga: Di Indonesia Bisa Miliaran, Di Negara Ini Para Pejabat Justru Tidak Dapat Mobil Dinas
“Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI sekitar 13-15 persen sedikit lebih tinggi dari DPK BSI secara nasional,” imbuhnya.
Anton menjelas, Haji menjadi salah satu fokus perseroan dalam menumbuhkan dana murah (DPK).
Pasalnya, BSI memiliki market share tabungan haji di Indonesia. Rata-rata tiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI hampir 80-83 persen secara tahunan.
“Sehingga bisa meningkatkan Product Holding Ratio (PHR). Ditambah lagi, total nasabah BSI mencapai 21 Juta,” tuturnya.
“Artinya, kami memiliki peluang besar untuk meningkatkan tabungan haji secara nasional,” tuturnya.
“Didukung dengan infrastruktur layanan outlet yang tersebar lebih dari 1.000 outlet, layanan BSI Agen dan juga digital melalui Byond by BSI,” kata Anton.***