BANTEN RAYA – Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten menggelar kegiatan Kongres Kreatif #2 dalam rangka memperingati Hari sumpah pemuda. Kegiatan yang diadakan dari 27 – 29 Oktober di Sosoro Mall Terminal Eksekutif Merak ini bertajuk “Cilegon Geger MMXXII ” dengan tema “Padamu negeri, kami berkolaborasi”.
Dalam sesi creative talk yang digelar dengan tema “Nasib pembangunan Ekonomi kreatif” dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Banten Komari, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, dan Asisten Daerah 2 Kota Cilegon Dikrie Maulawardana.
Acara itu juga dihadiri Asda 1 Kota Serang Subagyo dan Kepala Bappenda Kota Serang W Harry Pamungkas.
Asisten Daerah 2 Kota Cilegon Dikrie Maulawardan menyampaikan bahwa ekonomi kreatif adalah salah satu sektor pembangunan ekonomi yang sangat penting.
Disampaikan bahwa aktivasi ekonomi kreatif di Kota Cilegon sudah mampu mengaktivasi 10 dari 17 subsektor.
“10 dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang merupakan turunan dari kementrian pariwisata, diantaranya seni pertunjukan, musik, fesyen, dan lain sebagainya. Salah satu kegiatan yang rutin diadakan oleh Pemkot Cilegon yaitu car free day kita harapkan sebagai wadah untuk para pelaku ekonomi kreatif,” kata Dikrie pada sesi dialog.
Baca Juga: Nah Lho…. Kejari Tolak Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani
Dikrie juga menyampaikan bahwa setelah menghadiri kegiatan kongres kreatif ini, pihaknya akan memaksimalkan apa saja yang harus pemerintah lakukan untuk pembangunan sektor ekonomi kreatif di Kota Cilegon.
“Ekonomi kreatif sudah mulai harus menjadi tulang punggung ekonomi di Kota Cilegon sebagai kota urban dengan banyak pendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin menyampaikan, pemerintah memang harus terjun langsung untuk menyaksikan geliat para pelaku ekonomi kreatif.
“Kehadiran saya di sini sebagai representasi dari Pemerintah Kota Serang adalah salah satu langkah untuk dapat mensupport langsung aktivitas para pelaku ekonomi kreatif,” tegas Nanang.
Dikatakan, Pemerintah Kota Serang dalam hal ini menyampaikan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi kreatif di Kota Serang.
Baca Juga: UPDATE Korban Tragedi Halloween Party Itaewon, 151 Orang Meninggal Dunia dan 355 Dilaporkan Hilang
“Saya sudah sampaikan bahwa pembangunan ekonomi kreatif harus mulai kita prioritaskan di kota serang, saya hadir disini di dampingi oleh asda 1 dan kepala bappenda sebagai bukti keseriusan kami untuk betul-betul memperhatikan pembangunan ekonomi kreatif. Kami berkomitmen mengawal terbentuknya komite ekonomi kreatif di Kota Serang, agar seluruh pelaku ekonomi kreatif dapat lebih maksimal dalam berkreatifitas untuk pembangunan Kota Serang,” sambungnya.
Ketua panitia penyelenggara, Nagar Juna Muhammad menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kongres Kreatif kedua ini, khususnya kepada Sosoro Mall yang telah menyediakan tempat, ASDP Merak, Puwnten, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon, Pemerintah Kota Serang, serta para pelaku ekraf, talent, dan seluruh pihak yang mendukung sepenuh hati, katanya saat sambutan.
“Acara ini dihadiri oleh masyarakat lintas komunitas, seniman, pemerintah daerah, aktivis, pegiat sosial, pegiat literasi, musisi, akademisi, wartawan, mahasiswa, aktivis perempuan, pemuda dan masyarakat yang merepresentasikan stakeholders dalam hexahelix,” katanya.
Baca Juga: Anak Terpapar Gagal Ginjal Akut Makin Bertambah, Jepang Donasikan Obat Ini
Dikatakan, kegiatan yang diadakan 3 hari dari tanggal 27-29 Oktober 2022 diisi berbagai acara, diantaranya creative talk, pembacaan teks sumpah pemuda,bazaar produk ekraf lokal, penampilan musik, dan creative leader. (***)












