BANTENRAYA.COM – Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rancapinang 2, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang diduga menjadi korban bullying atau perundungan oleh kakak kelasnya.
Yang sangat miris, korban diduga dimasukkan dalam karung oleh sejumlah temannya, lalu dibuang ke lahan sawah hingga tubuhnya dipenuhi lumpur di Pandeglang.
Ibu korban, Mulyanti menjelaskan, peristiwa perundungan yang dialami anaknya terjadi pada Sabtu (29/11) pagi. Dimana anaknya pulang ke rumah dalam keadaan basah kuyup dipenuhi lumpur di Pandeglang.
“Iya, anak saya ini pulang dari sekolah seragamnya kotor. Katanya, dimasukin ke dalam karung, digotong anak kelas VI, lalu diceburkan ke sawah,” jelas Mulyanti, dihubungi Banten Raya melalui telepon seluler, Minggu (30/11).
BACA JUGA : Langgar Jam Operasional, Satlantas Pandeglang Tindak Truk Sumbu Tiga
Dari kejadian tersebut, Mulyanti mengaku, perlakuan teman sekolahnya sudah dilaporkan kepada pihak sekolah. Dia berharap, peristiwa perundungan di sekolah anaknya tidak terjadi kembali. Pihak sekolah diminta meningkatkan pengawasan terhadap siswa.
“Sebagai ibu, hati saya merasa hancur. Saya kira dia bisa sekolah dengan baik, ternyata perlakuan teman-temannya begitu. Saya hanya berharap sekolah lebih memperhatikan siswa agar kasus ini tidak terjadi lagi,” harapnya.
Kepala SDN Rancapinang 2 Pandeglang, Acep membenarkan, tidak mengetahui secara pasti korban menjadi korban bullying oleh teman kelasnya dengan cara dimasukkan dalam karung. Kasus itu diketahui setelah menerima laporan dari guru dan siswa.
“Hanya informasi saja, saya tidak melihat langsung. Informasinya kejadian itu saat sebelum belajar setelah ada laporan dari guru. Mungkin mereka bercanda berlebihan. Korban sudah kami lakukan cek fisik, dan Alhamdulillah tidak apa-apa,” terangnya.
Untuk mengetahui peristiwa itu secara jelas, kata Acep, pihak sekolah akan memanggil orang tua korban hingga orang tua teman kelas korban. Pemanggilan dilakukan untuk dimusyawarahkan. “Insya Allah besok (hari ini-red) kami pertemukan antara siswa dan orang tuanya di sekolah, yang rencananya dihadiri oleh pak Kapolsek Cimanggu, dan ibu Camat Cimanggu,” katanya.
BACA JUGA : Kejari Temui Bupati Pandeglang, Bahas Soal Ini bersama Kepala OPD
Kepala Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Evan mengatakan, kasus dugaan korban bullying oleh kakak kelasnya di SDN Rancapinang 2 sudah ditangani. Rencanya, kasus tersebut akan dimusyawarahkan dengan orang tua siswa. “Iya, rencananya besok (hari ini-red) mau di musyawarahkan. Semoga tidak ada lagi peristiwa yang sama,” katanya. (***)

















