BANTENRAYA.COM – PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) sebagai main diler penjualan sepeda motor di Banten, konsen terhadap tata cara berkendara yang baik di jalan bagi para pengendara agar selamat sampai tujuan.
Instruktur Safety Riding Honda Banten, Nicko Triandana menjelaskan, keselamatan di jalan raya bukan hanya bergantung pada kemampuan mengontrol sepeda motor, namjn pada pemahaman etika saat berkendara.
“Setiap pengendara perlu memahami kapan dan bagaimana harus bermanuver dengan aman, supaya terhindar dari potensi kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera bahkan korban jiwa,” kata Nicko dalam keterangan resminya kepada Bantenraya.com, Minggu 26 Oktober 2025.
Menurutnya, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor terus meningkat. Salah satu penyebab utamanya yakni tindakan menyalip sembarangan, seperti melintasi marka garis utuh, menyalip di tikungan, atau tidak memberikan isyarat kepada pengendara lain.
BACA JUGA: Viral Momen Satu Keluarga Mendaki Gunung Bareng, Netizen: Susah Ditiru
Etika Menyalip dari Honda Banten
“Menyalip merupakan salah satu momen paling berisiko dalam berkendara, karena pengendara keluar dari jalur aman dan berhadapan langsung dengan potensi tabrakan dari arah berlawanan,” jelas Nicko.
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengendara menyalip sembarangan dapat dikenakan denda atau sanksi administrasi.
Agar tetap aman saat berkendara dan menghindari risiko kecelakaan, berikut beberapa langkah aman yang disarankan instruktur Safety Riding Honda Banten.
Pertama, pastikan kondisi jalan aman, dengan periksa situasi di depan dan belakang melalui kaca spion, pastikan tidak ada kendaraan lain yang sedang menyalip, dan hindari menyalip di tikungan, tanjakan, atau persimpangan.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persis Solo, Bojan Hodak Akan Rotasi Para Pemain Persib Bandung
Kedua, gunakan lampu sein kanan sebagai tanda lebih awal agar pengendara lain mengetahui niat Anda untuk menyalip.
“Ketiga, gunakan klakson atau lampu dim
Sebagai isyarat tambahan atau konfirmasi kepada kendaraan yang akan didahului bahwa anda akan menyalip,” cakap Nicko.
Setelah menyalip, jangan langsung memotong jalur. Pastikan jarak sudah aman sebelum kembali ke lajur semula.
“Hal yang perlu dilakukan selanjutnya asalah menyalip dari sebelah kanan merupakan sisi yang lebih aman dan sesuai aturan lalu lintas. Hindari menyalip dari kiri karena berada di titik buta (blind spot) kendaraan lain,” jelasnya.
BACA JUGA: Putuskan Cerai dari Hamish Daud, Raisa Akui Masih Berhubungan Baik Meski Berubah
Jangan lupa untuk berhati-hati dengan kendaraan besar, dengan mengindari menyalip truk atau bus di area sempit karena blind spot mereka luas.
Dan yang terakhir, kenali batas kemampuan diri dan kendaraan jangan memaksakan menyalip jika kondisi tidak memungkinkan.
“Pengendara juga perlu fokus dan memahami kondisi jalan yang dilalui. Dengan begitu, risiko kecelakaan dapat diperkecil. Yang paling penting, selalu cari aman di setiap perjalanan,” tutup Nicko.***

















