BANTENRAYA.COM – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mulai melakukan pembersihan radioaktif Cessium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande.
Pembersihan dimulai di dua titik lokasi yakni di lapak besi yang lokasinya berdekatan dengan pos polisi dan di PT Peter Metal Technology (PMT).
Pantauan Bantenraya.com di lokasi terlihat pasukan seperti Brimob, Gegana, dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sibuk mempersiapkan peralatan untuk bersiap membersihkan.
BACA JUGA: Akhir Pekan ini MotoGP Berlangsung di Jepang
Material yang terpapar Cs-137 dimasukan ke dalam tong dan diangkut menggunakan kendaraan jenis mobil box.
Pemindahan Material Radioaktif ke PT PMT
Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq mengatakan material yang ada di lapangan besi dipindahkan untuk sementara di PT Peter Metal Technology (PMT).
“Kita mulai hari ini, dilakukan pengawalan oleh BRIN, Bapeten, KBRN, Gegana Polri. Kita pindah ke PT PMT berjarak sekitar 8 menit dari sini,” ujarnya di lokasi Selasa 23 September 2025.
Ia menjelaskan, ada enam kuintal material yang terkapar radioaktif Cs-137 yang dipindahkan dari lapak besi ke PT PMT dengan cara diangkut menggunakan mobil box.
“Tadi ada sekitar 7 kuintal yang kita lakukan pembersihan sampai disini. Ada sisa serpihan yang hari ini kita beresin, jika selesai kita akan menuju ke titik berikutnya,” katanya.
Hanif menuturkan, ada enam titik lokasi Yang akan dibersihkan secepatnya oleh KLH/BPLH dan petugas lainnya dalam jangka waktu secepatnya
“Selesaikan dengan waktu secepatnya, satu titik sudah di lokalisir, jadi tinggal 5 titik lagi. Kita akan lakukan besok di tempat lain karena tugasnya harus gantian dengan cepat,” jelasnya.
Pihaknya juga akan membuatkan tempat penyimpanan akhir limbah radioaktif Cs-137.
“Untuk penyimpanan jangka panjang kita akan mulai melakukan pembahasan, karena diperlukan lokasi yang sangat tidak sederhana,” paparnya. ***